Ketua TKN Rosan Roeslani Targetkan Prabowo-Gibran Menang Telak di Jabar
Salah satu program andalan Prabowo-Gibran adalah minum susu dan makan siang gratis.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Pada Pilpres 2024 ini, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Rosan Roeslani menargetkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, mampu menang telak di Jawa Barat. Menurut Rosan, pihaknya pun ingin mewujudkan kemenangan hanya satu putaran.
Maka suara di Jabar sangat penting, mengingat jumlah pemilih terbesar se-Indonesia sekitar 35,7 juta. Oleh karena itu Rosan berharap, dengan semangat dan kerja keras para Relawan untuk Majukan Indonesia (RUMI), dapat mewujudkan kemenangan bagi pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres yang dihelat 14 Februari 2024 mendatang.
"Kita yakin ujung tombak kemenangan Prabowo-Gibran satu putaran ada di Jawa Barat. Jabar adalah Prabowo. Dari dulu yang bikin tebal kemenangan Prabowo, di Jabar. Tentunya angka yang ada harus kita tingkatkan. Keberadaan kita disini menjadi sangat penting untuk memastikan Prabowo-Gibran satu putaran," ujar Rosan dalam sambutannya pada Apel Kemenangan RUMI di Eldorado, Kota Bandung, Sabtu (25/11/2023).
Rosan mengatakan, sebagai orang Jawa Barat yang ditunjuk menjadi Ketua TKN, maka harus mampu mendulang suara dominan. Rosan pun meminta kepada relawan agar mampu bekerja total, untuk memastikan kemenangan mutlak pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut.
"Saya malu kalau menang tipis. Jadi Insya Allah di Jawa Barat harus menang tebal kalau ingin satu putaran. Jadi kita harus totalitas," katanya.
Rosan turut memaparkan salah satu program kerja bila terpilih kelak. Program minum susu dan makan siang gratis yang menjadi andalan. Program ini bukan hanya untuk meningkatkan mutu anak menuju Indonesia Emas 2045, namun juga sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi.
"Program susu dan makan siang, di India sudah sukses. Amerika juga. Bukan hanya membantu keluarga, anak-anak supaya lebih sehat. Tapi juga memberi dampak menggerakkan roda ekonomi, pembangunan, sosial yang ada di Indonesia," ujarnya.
Sedangkan sembilan program lain, di antaranya tentang sandang, pangan, papan, pendidikan dan kesehatan tambah Rosan. Semuanya kata dia, memiliki dampak besar bagi masyarakat.