Investor Ritel Mampu Mengalahkan 'Bandar' di Bursa Saham Wall Street AS
Keith Gill adalah mantan analis keuangan yang berjasa meningkatkan lonjakan saham GameStop pada akhir tahun 2020 (saat pandemi Covid-19).
GENPOP -- Pada awal tahun 2021, ada sekelompok investor ritel yang dipimpin oleh seorang ayah asal Massachusetts AS, berjuluk Roaring Kitty atau DeepF---ingValue. Mereka bermain saham di bursa Wall Street.
Nama asli dari Roaring Kitty ini adalah Keith Gill. Mereka, para investor ritel itu, menghadapi raksasa Wall Street dan berhasil menjatuhkan investor institusi di bursa saham hingga tersungkur dalam kerugian pada saham Gamestop.
Mereka yang cuan dari saham Gamestop adalah para investor ritel yang dipimpin melalui analisa jenius Keith Gill.
Keberhasilan para investor ritel dalam menaikkan saham Gamestop tak lepas dari peran Keith Gill, dan ini menjadi catatan bersejarah di bursa saham Amerika Serikat, Wall Street.
Keith Gill adalah mantan analis keuangan yang berjasa meningkatkan lonjakan saham GameStop pada akhir tahun 2020 (saat pandemi Covid-19), dengan menggunakan akun YouTube-nya (sebagai Roaring Kitty), dan Reddit (sebagai DeepF---ingValue, atau DFV).
Keith Gill belajar tentang investasi dan menjadi yakin bahwa saham GameStop terlalu rendah dari nilai wajarnya. Dia pun membagikan keyakinan ini kepada orang lain di Twitter (sekarang X) dengan nama pengguna RoaringKitty.
Gill awalnya membeli saham GameStop senilai 53 ribu dolar AS pada tahun 2019. Pada puncak lonjakan GameStop, saham yang dimiliki Gill bernilai 48 juta dolar AS.
Setelah itu, Gill memutuskan lepas dari kehidupan publik di tahun 2021. Tentu saja karena sudah menghasilkan uang banyak.
Gill bergabung dengan Twitter (sekarang X) pada tahun 2014 dengan menggunakan akun RoaringKitty. Dia berbagi metode untuk berburu saham dan memanfaatkan peluang investasi. Dia menekankan bahwa wawasan yang dimilikinya hanya untuk tujuan pendidikan.
Lalu Gill mulai memposting di YouTube pada tahun 2015 menggunakan akun yang sama (RoaringKitty). Dia memposting video dan streaming langsung yang membagikan “rutinitas hariannya dalam melacak saham dan melakukan riset investasi. Dan sekali lagi untuk tujuan pendidikan saja.
Kemudian pada tahun 2019, Gill bergabung dengan Reddit di bawah nama DFV, dan dia secara rutin memposting di komunitas WallStreetBets.
Di Reddit itulah, Gill menggunakan jejaring sosial ini untuk membagikan pemikirannya tentang saham GameStop. Dia menyebutkan bahwa harga saham Gamestop terlalu rendah.
Pada tahun 2019, dia menggunakan uang senilai 53 ribu dolar AS untuk membeli saham Gamestop. Saat dia terus memposting tentang saham tersebut, orang-orang pun bergabung dengannya dan ikut membeli saham Gamestop.
Hingga akhirnya, harga saham Gamestop naik drastis. Ketika harga saham GameStop mencapai puncaknya di harga 483 dolar AS per saham pada Januari 2021, duit Gill yang semula hanya 53 ribu dolar AS naik menjadi 48 juta dolar AS.
Bisa dibayangkan naik berkali-kali lipat. Setelah itu Gill mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai analis di MassMutual.
Identitas Gill terungkap tak lama kemudian oleh Reuters, yang mengidentifikasi Gill menggunakan catatan publik. Catatan tersebut menunjukkan nama dan email yang sama dengan akun YouTube-nya.
Pada hari yang sama, Daily Mail juga menggunakan catatan publik untuk mengidentifikasi Gill sebagai orang di balik akun Roaring Kitty dan DFV.
Di bulan Februari 2021, Gill digugat dalam gugatan yang menuduh dia menyebabkan kerugian besar bagi investor dan melanggar undang-undang sekuritas.
Gill mengatakan dia tidak melanggar hukum apa pun, dan menjelaskan bahwa saluran YouTube-nya hanya untuk tujuan pendidikan dan dia tidak menggunakan media sosial untuk mempromosikan sahamnya. Gugatan ini pun dibatalkan.
Masih di bulan yang sama, Gill dipanggil untuk memberikan kesaksian di hadapan Kongres dalam sidang bertajuk, "Gamestop? Siapa yang Menang dan Kalah Saat Short Sellers, Media Sosial, dan Investor Ritel Bertabrakan."
Gill bersaksi di depan Kongres tentang perannya dalam kisah lonjakan harga saham GameStop. Di depan kongres, Gill mengatakan, "Nilai saham Gamestop terlalu rendah secara drastis."
Dalam kesaksiannya, Gill mengaku suka dengan saham Gamestop. "Saya suka sahamnya." Dia juga bersaksi bahwa dia tidak meminta siapa pun untuk membeli atau menjual saham GameStop demi keuntungannya sendiri.
Sebulan kemudian, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) memutuskan bahwa tidak ada manipulasi pasar dengan perdagangan GameStop atau saham meme lainnya.
Kisah nyata tentang semua hal itu kemudian diangkat menjadi film berjudul "Dumb Money".
Secara umum, film ini menggambarkan pertempuran antara bandar saham alias Short Seller dengan uang banyak yang dimilikinya, dan investor ritel, yang tentunya memiliki uang sedikit dan bermain untuk jangka panjang.
Pada akhirnya, dalam kisah nyata ini, yang cuan adalah investor ritel dan bandarnya malah rugi. Ini sekaligus menjadi peristiwa yang benar-benar menarik perhatian dalam sejarah bursa saham Wall Street.
Diolah dari: business insider, investopedia.