Jawa Barat Dorong Wisata Melalui Bandara Kertajati dan Whoosh
Bandara Kertajati menempati peringkat kedua bandara terluas di Indonesia.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin meminta para pelaku industri pariwisata hingga influencer atau pemengaruh untuk mempromosikan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka.
Dengan BIJB Kertajati semakin dikenal luas, kata Bey dalam keterangan di Bandung, Jawa Barat, Minggu, diharapkan sektor pariwisata Jawa Barat, khususnya di Kawasan Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning) semakin berkembang.
"Jawa Barat sudah memiliki BIJB yang juga peringkat kedua bandara terluas di Indonesia, dan saat ini kami terus promosi," katanya.
Ia berharap dengan kehadiran semua pihak termasuk industri pariwisata dan influencer, BIJB Kertajati semakin dikenal dan didatangi.
"Mengingat Jabar memiliki beberapa daya tarik, dari mulai gunung, kuliner, fesyen sampai wisata bahari," ucapnya.
Dengan kolaborasi yang kuat berbagai pihak, kata Bey, BIJB Kertajati akan semakin familiar dan sejalan dengan promosi tersebut.
Pemprov Jabar juga terus mendorong pengembangan pariwisata di kawasan Ciayumajakuning.
"Pemerintah juga perlu masukan, kritikan agar Jabar lebih baik lagi memberikan pelayanan pariwisata," tuturnya.
Selain itu, Bey juga mendorong promosi Kereta Cepat Whoosh dan menghubungkan dengan pariwisata Ciayumajakuning, dan BIJB, dengan adanya paket wisata yang dapat menghubungkan BIJB Kertajati, destinasi wisata Ciayumajakuning, dan kereta cepat Whoosh.
"Kalau ada, akan sangat menarik, karena Whoosh pasarnya bukan hanya domestik, tapi juga Asia Tenggara," ucap Bey.