Jokowi Minta Kemenpora dan PSSI Jajaki Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2025
Indonesia bersama dengan Singapura akan mengikuti proses bidding menjadi tuan rumah.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan Kementerian Pemuda dan Olahraga serta PSSI untuk menjajaki penyelenggaraan Piala Dunia U-20 pada 2025 serta Piala Dunia U-17 tahun 2025-2029. Jokowi ingin Indonesia bersama-sama dengan Singapura bisa mengikuti proses bidding untuk menjadi tuan rumah kedua turnamen tersebut.
"Saya telah memerintahkan kepada PSSI dan Kementerian Kemenpora untuk menjajaki penyelenggaraan Piala U-20 di tahun 2025 dan U-17 untuk tahun 2025-2029. Dan bidding bersama-sama dengan Singapura," kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (4/12/2023).
Jokowi optimistis Indonesia bisa kembali menyelenggarakan Piala Dunia U-20 dan Piala Dunia U-17 dengan baik. "Saya yakin Indonesia dan Singapura akan dapat menjadi tuan rumah yang baik untuk kedua turnamen yang tadi saya sampaikan yaitu U-17 dan U-20," ucap eks gubernur DKI tersebut
Jokowi menyampaikan, saat ini ,Indonesia sudah melakukan pembicaraan dengan Singapura terkait penyelenggaraan Piala Dunia U-17 dan U-20 tersebut. Selain itu, pemerintah juga akan menyelesaikan renovasi 22 stadion.
"Kita dalam proses dan akan kita selesaikan renovasi untuk 22 stadion sepak bola kita dalam rangka persiapan ke sana. Dan ini mungkin perlu saya sampaikan untuk declaration of interest yang sudah ditandatangani oleh PSSI dan oleh Football Association of Singapore. Semuanya sudah," ujar Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Jokowi menyebut pelaksanaan Piala Dunia U-17 pada 2 Desember 2023, telah berjalan sukses. Penyelenggaraan turnamen tersebut, kata dia, juga telah diapresiasi FIFA sebagai salah satu penyelenggaraan terbaik.
Jokowi menilai, pencapaian tersebut menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Selain itu, capaian tersebut juga memberikan dampak positif bagi citra Indonesia di mata dunia.
"Pencapaian ini merupakan kebanggaan bagi seluruh rakyat Indonesia dan juga berdampak positif bagi persepsi citra Indonesia di mata dunia dan juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata bagi negara kita," jelas Jokowi.
Eks wali kota Solo tersebut menilai, capaian prestasi tim nasional pun membutuhkan proses. Karena itu, ia menyebut, timnas Indonesia perlu semakin banyak mengikuti kompetisi sehingga permainannya pun juga akan semakin lebih baik.
"Tidak bisa instan kemudian jadi nanti juara. Saya kira yang paling baik semakin banyak mengikuti kompetisi, peringkat dunia akan semakin baik untuk U-17 atau U-20 kita, sehingga ini akan membangun masa depan sepak bola Indonesia, bukan untuk sekarang. Tapi sekali lagi semakin banyak kita mengikuti kompetisi akan semakin baik," jelas Jokowi.