Kebiasaan Ini Bisa Memicu Kanker Paru, Termasuk Vaping dan Bakar Sampah!
Membakar sampah bisa memicu karsinogenesis dalam sel.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Risiko kanker paru meningkat bagi para perokok, baik perokok aktif maupun pasif. Selain itu, ada beberapa kebiasaan lain yang tidak disadari dan ternyata memicu kanker paru.
Ini hal-hal yang bisa memicu kanker paru.
1. Vape
Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Onkologi dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Dr Sita Laksmi Andarini menjelaskan kebiasaan yang biasa dilakukan anak muda dan memicu kanker paru adalah rokok elektronik atau vape. Saat ini vape sedang marak digunakan terutama karena dianggap lebih aman dibandingkan rokok konvensional.
"Walaupun belum ada data bukan berarti belum terbukti. Karena yang dihisap adalah bahan kimia, bahan kimia bisa sebagai karsinogen yang jelas mengandung nikotin. Artinya kalau mengandung nikotin akan ketagihan terus," ujarnya dalam Media Briefing PB IDI: Mengenal Kanker Paru, Senin (4/12/2023).
Ketagihan itu akan membuat seseorang ingin terus menggunakan vape. Mereka juga merasa aman karena rokok elektronik.
Mereka menggagap itu bukan rokok dan aman. Namun digunakan terus menerus, jika satu hari biasa satu bungkus rokok, tapi rokok elektronik bisa lebih dari itu.
2. Shisha
Shisha dianggap aman, karena dikonsumsi di kafe dan bersama teman. "Padahal itu kadar nikotinnya 30 kali lipat dibanding dengan rokok biasa," ujarnya.
Selain itu, karena sbisha ada di dalam air, penyakit yang sering muncul di instalasi gawat darurat di rumah sakit adalah pneumonia (nectorizing pneumoniae).
"Parunya seperti jaringan mati, bolong. Ini menjadi sumber infeksi karena dihisap bersama-sama," ujarnya.
3. Menghisap bahan terlarang
Selain asap rokok, apapun yang dihisap seperti bahan terlarang, akan meningkatkan kanker paru.
4. Memasak dengan kayu bakar
Memasak dengan kayu bakar juga bisa meningkatkan kanker paru. Termasuk membakar sampah yang menimbulkan asap.
"Perempuan tidak merokok banyak kanker paru karena pajanan polusi di dalam rumah misalnya memasak dengan kayu bakar."
Polusi dari pm 2,5 dari pembakaran, termasuk polusi udara dan pembakaran. Hal ini memicu karsinogenesis dalam sel.
5. Pajanan kimia dan silika
Asap rokok berbahaya karena adiktif karena nikotin. Selain itu mengandung 60 jenis karsinogen, 4000 jenis bahan kimia dan mengandung toksik.