Gibran Tegaskan Hanya akan Penuhi Undangan Debat yang Resmi dari KPU

Diketahui, debat cawapres di TVOne hanya dihadiri Muhaimin Iskandar dan Mahfud Md.

Republika/Prayogi
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.
Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka buka suara soal ketidakhadirannya dalam undangan debat capres-cawapres di luar yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Ia menegaskan, hanya akan menghadiri undangan debat resmi dari KPU.

Baca Juga


“Saya datang yang debat resmi,” kata Gibran menjawab pertanyaan wartawan soal itu saat dia ditemui selepas acara deklarasi dukungan untuk Prabowo-Gibran dari Pergerakan Perempuan Muda Nahdliyin (Perdana) di Jakarta, Rabu (6/12/2023).

Walaupun demikian, Gibran tidak menjelaskan lebih lanjut alasan untuk tidak hadir di acara debat di luar debat resmi KPU. Di luar agenda debat capres-cawapres yang digelar oleh KPU, beberapa stasiun TV dan kelompok masyarakat juga menggelar acara debat untuk tiga pasangan capres-cawapres.

Pada Rabu misalnya, TVOne menggelar sesi debat yang dikemas dalam format dialog interaktif khusus untuk calon wakil presiden di Jakarta. Dalam sesi itu, hanya ada dua calon wakil presiden yang hadir, yaitu cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar dan cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.

Beberapa warganet, terutama dari media sosial X, menyoroti tingkat partisipasi calon presiden dan calon wakil presiden dalam undangan debat terbuka yang digelar oleh komunitas, artinya bukan acara debat resmi oleh KPU RI. Terkait itu, beberapa pengguna media sosial X menilai capres-cawapres yang saat ini berkontestasi untuk pemilihan presiden (pilpres) sebaiknya juga menghadiri agenda debat di luar debat resmi KPU karena acara itu menjadi kesempatan masyarakat melihat langsung kompetensi dan kemampuan para pasangan calon untuk beradu gagasan dan visi misi.

Adapun, KPU RI di Jakarta, pada Rabu kemarin, menetapkan ada lima sesi debat resmi untuk tiga pasangan calon selama masa kampanye Pilpres 2024 yang berlangsung pada 28 November 2023 sampai dengan 10 Februari 2024. Lima acara debat itu berlangsung pada 12 Desember 2023, 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024.

 

 

Komik Si Calus : Dinasti - (Daan Yahya/Republika)

Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari mengumumkan sesi debat pertama untuk capres, debat kedua untuk cawapres, debat ketiga untuk capres, debat keempat untuk cawapres, dan debat terakhir untuk capres. Dengan demikian, debat pertama, ketiga, dan kelima menjadi debat antarcapres, sementara debat kedua dan keempat debat antarcawapres.

Semua sesi debat akan dihadiri secara bersamaan oleh pasangan capres-cawapres Pilpres 2024. Capres atau cawapres yang bertindak sebagai pendamping tak boleh ikut bicara, tapi boleh memberikan masukan kepada pasangannya.

Hasyim menjelaskan, dalam lima gelaran debat tersebut, pasangan capres-cawapres sama-sama naik ke atas panggung debat. Pasangan capres-cawapres duduk bersebelahan.

Kendati begitu, yang boleh berdebat atau berbicara hanya capres dalam debat antarcapres dan cawapres dalam debat antarcawapres. "Intinya, yang bicara boleh dikatakan, kalau debat capres, ya, sepenuhnya capres. Kalau debat cawapres, sepenuhnya cawapres," kata Hasyim.

Format debat tersebut jelas berbeda dengan format debat pilpres sebelumnya. Pada Pilpres 2019, misalnya, terdapat satu kali debat antar cawapres. Yang menghadiri debat cawapres itu hanya cawapres tanpa ada pendampingan di atas panggung.

 

Jadwa dan Tema Debat Pilpres 2024 - (Infografis Republika)

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler