Komisi X Dukung Rencana Pembangunan Stadion Olahraga di Kalimantan Selatan
Pembangunan stadion olahraga untuk kepentingan Banjarbaru sebagai ibu kota.
REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih menegaskan bahwa Komisi X DPR RI mendukung rencana pembangunan stadion olahraga di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Sebab, menurutnya, kebutuhan akan infrastruktur olahraga tersebut merupakan kepentingan Banjarbaru yang baru ditetapkan sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Kenapa kita datang ke Banjarbaru, karena sejak 2022 Banjarbaru ini ditetapkan menjadi ibu kota Kalimantan Selatan dan tentu ini harus dilengkapi dengan infrastruktur yang memadai. Kita baru dengar bahwa mereka ada cita-cita ada rencana dan proposal yang katanya sudah dipaparkan di Bappenas tentang stadion yang bertaraf internasional stadion olahraga,” ujar Abdul Fikri Faqih kepada Parlementaria seusai Kunjungan Kerja Reses Komisi X DPR RI di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu (6/12/2023) lalu, seperti dikutip dari laman persnya.
“Ini tentu Komisi X harus mendukung. Oleh karena itu, pesan kita kepada Kementerian Pemuda Olahraga untuk juga mendorong. Jadi, kalau mengandalkan anggaran Kemenpora yang hanya Rp 2,3 triliun tentu tidak cukup. Tetapi, ini kan ranahnya memang Kementerian PUPR hanya semuanya dikelola atau diusulkan lewat aplikasi Krisna di Bappenas,” ujarnya.
Lebih lanjut, Fikri menjelaskan, walapun pembangunan ranahnya di Kementerian PUPR, tapi harus juga diikuti pengalokasian anggarannya oleh Kemenkeu. Pintu masuk untuk mendapatkan hal itu diupayakan secara sectoral melalui Kemenpora.
“Oleh karena itu, lewat forum tadi kita pesan supaya kunjungan kerja reses kali ini memastikan Kemenpora mengawal. Jadi, pembangunan stadion olahraga ini untuk kepentingan Banjarbaru sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan,” ujar Abdul Fikri.
“Tadi kan ada Anggota Komisi X DPR RI yang Dapil Kalimantan Selatan juga yang memiliki klub sepak bola yang luar biasa, sekarang bertarung di tingkat nasional maupun internasional. Nah, kalau kemudian stadionnya tidak memadai atau tidak bertaraf internasional, saya kira ini menjadi hambatan tersendiri jadi sarana prasaran di sini gak mencukupi. Jadi, kalau memang ini potensial kenapa tidak kita dukung pembangunanya,” katanya.
Fikri juga sampaikan bahwa rencana ke depannya seperti apa harus dikaitkan dengan program pemerintah ke depan di sektor olahraga. “Jadi, olahraga prestasi sudah ada Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Kalau kemudian di Kalimantan Selatan ini banyak potensi atlet bertaraf nasional dan internasional kenapa tidak kita dukung sarana dan prasarana olahraganya,” ujar politikus Fraksi PKS ini.
“Hasil aspirasi ini akan kita bawa dalam rapat dengan Menpora nanti, kita minta Kemenpora menyampaikan hal ini ke Bappenas dan Kemenkeu terkait rencana pembangunan stadion ini agar bisa direalisasikan. Nanti akan didorong oleh oleh Komisi X untuk disampaikan juga kepada Bappenas dan Kemenkeu untuk direalisasikan di Kementerian PUPR,” katanya.