Serba-serbi Debat Capres Malam Ini: 18 Pertanyaan dari Panelis, Capres Bisa Saling Sanggah
KPU menyebut sesi saling sanggah antarcapres terjadi di segmen kedua hingga kelima.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Debat calon presiden (capres) 2024 akan digelar perdana pada Selasa (12/12/2023) malam ini di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta. Debat akan dimulai pada pukul 19.00 WIB dan disiarkan secara live di TVRI dan RRI.
Tema debat capres kali ini terkait pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga. Debat akan dipandu oleh dua moderator, yakni Ardianto Wijaya dan Valerina Daniel.
Pada debat pertama kali ini merupakan sesi untuk capres. Sehingga debat akan fokus untuk mendalami pernyataan para capres nomor urut 1 Anies Baswedan, nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menjelaskan, dalam debat yang terdiri atas enam segmen dan durasi 120 menit ini, diawali dengan pemaparan visi-misi paslon sesuai tema.
"Sebelum masuk kepada pertanyaan, masing-masing diberikan kesempatan untuk menyampaikan visi, misi, program sesuai dengan tema. Tema pemerintahan, pemberantasan korupsi, HAM, pelayanan publik, dan lain-lain ya. Pada kesempatan itu menyampaikan visi, misi, program terlebih dahulu dalam durasi yang ditentukan," ujar Hasyim.
Selanjutnya, segmen kedua hingga kelima merupakan sesi pendalaman visi-misi, program kerja, menjawab pertanyaan panelis yang disampaikan moderator, tanggapan capres lain, dan tanggapan balik. Kemudian segmen keenam sebagai sesi pernyataan penutup.
Hasyim memastikan, pertanyaan pendalaman kepada paslon telah disusun oleh tim panelis. Pertanyaan tersebut sesuai dengan tema debat, yakni pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
"Nah, segmen kedua, segmen ketiga, segmen keempat, segmen kelima, semuanya modelnya interaksi antarcalon dengan pertanyaan yang diajukan atau disiapkan oleh panelis," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Hasyim juga memastikan para capres bisa saling sanggah dalam debat perdana Pilpres 2024 bahkan lebih banyak dibandingkan pilpres sebelumnya. "Kami pastikan di dalam rundown (debat) itu justru kesempatan antarcalon untuk berinteraksi itu dikatakan untuk debat Pemilu 2024 ini lebih banyak," ujar Hasyim.
Dalam debat perdana capres pada malam ini, akan ada 18 pertanyaan yang disiapkan tim panelis untuk para kandidat. Sebanyak 18 pertanyaan itu akan dibagi dalam enam segmen dan diajukan secara acak kepada masing-masing capres.
"Jadi, satu segmen ada tiga pertanyaan. Kemudian masing-masing calon, masing-masing peserta debat capres itu nanti sebelum memasuki perdebatan mengambil dulu secara acak akan dapat pertanyaan yang mana. Itulah yang akan disampaikan oleh moderator," ujar Hasyim.
Hasyim mencontohkan, jika calon A mendapat kesempatan pertama diajukan pertanyaan, para calon diberikan kesempatan untuk menanggapi calon A. Namun, setelah menanggapi, calon A juga diberikan kesempatan untuk menanggapi balik dari pernyataan dua calon lainnya. Begitu juga jika calon B diberi pertanyaan, dua calon lainnya diberi kesempatan untuk menangggapi dan saling respons.
Menurut Hasyim, saling jawab ini juga di luar dari bagian awal, di mana setiap capres diberi kesempatan memberikan paparan visi misi terkait tema debat pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga tersebut.
"Boleh dikatakan dari segmen-segmen yang disediakan itu kesempatan untuk berinteraksi antarcalon boleh dikatakan lebih banyaklah," kata Hasyim.
Adapun 18 pertanyaan ini telah disusun oleh tim panelis yang sudah ditetapkan KPU pada debat kali ini berjumlah 11 orang. Mereka di antaranya Mada Sukmajati (pakar ilmu politik UGM), Rudi Rohi (pakar ilmu politik Undana), Lita Tyesta ALW (ahli hukum tata negara Universitas Diponegoro), Khairul Fahmi (pakar hukum Universitas Andalas), Agus Riewanto (pakar hukum tata negara UNS).
Kemudian ada Susi Dwi Harijanti (pakar tata hukum negara Universitas Padjadjaran), Bayu Dwi Anggono (guru besar Universitas Jember), Ahmad Taufan Damanik (ketua Komnas HAM 2017-2020). Lalu, ada Phil Al Makin (guru besar Studi Agama UIN Sunan Kalijaga), Gun Gun Heryanto (dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah), serta Wawan Mas’udi (dekan Fisipol UGM).
"Apa-apa yang gagasan panelis, kalau pertanyaan nanti yang sampaikan moderator. Jadi, moderator memimpin atau memoderasi perdebatan," ujar Hasyim.
Terkait pengamanan, pihak kepolisian telah menyiapkan 2.120 personel. Pengamanan gabungan terdiri dari anggota TNI, Polri, dan instansi terkait.
"Untuk jumlah dari pendukung paslon juga sudah dibatasi, berapa orang, berapa orang, tata tertib sudah diatur KPU. Kuta tinggal melaksanakan teknis pengamanannya," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta pada Selasa (12/12/2023).
Susatyo mengatakan, telah melakukan pemetaan untuk pengamanan dan penempatan anggota di ring 1 hingga kegiatan di ring luar KPU. KPU sudah membuat tata tertib bagi para pendukung paslon, di antaranya jumlah pendukung dibatasi, hanya undangan yang bisa masuk dan tidak boleh membawa alat peraga kampanye, kecuali pakaian yang melekat ditubuh.
Kemudian, jalan-jalan di sekitar lokasi debat atau di depan KPU akan dilakukan sterilisasi atau rekayasa jalan, sehingga arus lalu lintas di lokasi acara diharapkan lancar.
"Sterilisasi kawasan Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, akan dilakukan sejak Selasa (12/12/2023) pukul 16.00 WIB atau beberapa jam jelang debat perdana dimulai," kata dia.
Pengamat politik dari Universitas Andalas, Najmuddin Rasul, memprediksi debat calon presiden 2024 resmi yang diadakan KPU. Menurut Najmuddin, debat yang diselenggarakan, Selasa (12/12/2023) nanti hanya akan menampilkan pemaparan dan orasi dari para capres.
"Kemungkinan tidak ada perdebatan antar capres. Lebih banyak orasi. Ini tentu mengecewakan publik," kata Najmuddin.
Agar forum debat resmi perdana ini dapat berlangsung hangat, Najmuddin menilai tergantung dari kepiawaian panelis yang dihadirkan KPU. Bila Panelis terpaku pada konsep dan aturan yang dibuat KPU, Najmuddin dapat memprediksi debat nanti akan hambar.
Ia berharap para panelis yang bertugas nanti harus kreatif dan inovatif supaya visi misi yang diusung pasangan capres-cawapres dapat tergali cukup dalam. Sehingga seluruh rakyat Indonesia dapat melihat dan menilai isi kepala dari ke tiga pasang calon pemimpin tersebut.
"Publik tentu sangat menantikan visi misi dan strategi apa yang dibawa pasangan capres cawapres bila terpilih," ujar Najmuddin.
Dosen Departemen Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) Aditya Perdana mengatakan, debat seharusnya dimaknai bukan forum adu gimmick dan pencitraan, bukan pula forum yang perlu dihindari atau bukan juga panggung kampanye yang dapat berisikan apapun dari para pasangan calon. Menurut dia debat pilpres merupakan forum untuk tukar gagasan ide dalam menjalankan pemerintahan ke depan.
Menurut Aditya, debat juga seharusnya mempersilakan para kontestan dalam mendukung atau menyanggah konsep dan implementasinye ke depan. Aditya mengatakan debat menjadi penting bagi pemilih, alasannya sederhana karena publik saat ini menginginkan dan membutuhkan tawaran program kerja, kebijakan yang berpihak kepada pemilih dan visi yang jelas dalam pembangunan ke depan.
Selain soal figur atau ketokohan adalah elemen penting yang diperhatikan pemilih, namun soal program kerja juga adalah serius diperhatikan pemilih.
"Perhatian publik ini sebesar kisaran 35 persen tercermin dari beberapa kali hasil survei nasional Algoritma pada bulan Desember 2022 dan Juni 2023," kata Aditya dikutip Antara, Senin.
Apalagi relatif pilihan yang masih bimbang terhadap capres juga relatif masih tinggi kisaran 45 persen. Sehingga, debat menjadi penting.