Rafael Leao Sudah Pulih, Siap Jadi Starter Milan Lawan Newcastle
Milan butuh mengalahkan Newcastle dan PSG tumbang oleh Dortmund.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rafael Leao sudah fit dan siap untuk kembali ke tim utama AC Milan untuk menghadapi Newcastle United dalam pertandingan Liga Champions. Kabar positif ini disampaikan pelatih Milan Stefano Pioli pada Selasa (12/12/2023).
Pemain sayap asal Portugal itu telah absen dalam empat pertandingan terakhir Milan, termasuk kekalahan 3-1 dari Borussia Dortmund, karena cedera hamstring. "Rafa baik-baik saja, dia siap untuk bermain sejak awal," kata Pioli dalam konferensi pers.
"Kami tahu pentingnya pertandingan ini dan pentingnya untuk tetap bertahan di Eropa. Kami semua berharap untuk memainkan pertandingan yang hebat menghadapi lawan yang sangat tangguh. Kami harus menjadikan ini sebagai momen kami."
Milan, yang berada di dasar klasemen Grup F dan memiliki lima poin dengan Newcastle, harus menang di markas Newcastle, Stadio St James Park pada Kamis (14/12/2023) dini hari WIB. Belum cukup, Rossoneri juga membutuhkan Paris Saint-Germain, dengan tujuh poin, kalah di markas Borussia Dortmund, yang memuncaki klasemen grup dengan 10 poin dan telah lolos ke babak gugur.
"Kami memiliki satu tujuan, hanya ada satu kemungkinan, kami harus menang. Kami tahu apa yang menanti kami, siapa lawan kami dan seperti apa atmosfernya. Ini adalah adu penalti pertama yang sesungguhnya pada musim ini," kata Pioli menegaskan.
Sang manajer ditanyai tentang Sandro Tonali, mantan pemain Milan yang kini berada di Newcastle namun sedang menjalani skorsing 10 bulan karena melanggar peraturan tentang taruhan pada pertandingan di Italia. Pioli mengatakan ia tidak mengetahui situasi sang pemain saat masih di Milan.
"Sama sekali tidak. Saya pikir saya memiliki hubungan yang cukup terbuka dengan para pemain. Saya mencoba untuk berbicara dengan mereka tentang segala hal tetapi kami tidak selalu tahu apa yang mereka alami," kata Pioli.
"Saya pikir saat mereka membeli pemain seperti dia, Newcastle menandatangani kesepakatan. Tidak ada yang bisa memprediksi apa yang terjadi setelahnya."