KPU Respons Ganjar yang Minta Debat Sesi Tanya Jawab Diperbanyak

Debat kedua akan mempertemukan tiga cawapres pada 22 Desember 2023.

Republiika/Febryan A
Ketua KPU RI Hasyim Asy
Rep: Febryan A Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua KPU Hasyim Asy'ari merespons aspirasi capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo yang berharap sesi tanya-jawab antarkontestan diperbanyak dalam debat capres-cawapres Pilpres 2024. Secara tidak langsung, Hasyim menyatakan KPU tidak akan menambah sesi tanya-jawab.

Baca Juga


Hasyim menjelaskan, dalam enam segmen debat antarcapres perdana pada Selasa (12/12/2023) malam, empat segmen di antaranya sepenuhnya tanya-jawab. Empat segmen itu adalah segmen dua hingga lima.

"Sesungguhnya saya katakan tadi, segmen 2, 3, 4, dan 5 boleh dikatakan full pertanyaan. Pembagiannya segmen 2 dan 3 perumusan pertanyaan disiapkan oleh panelis, sedangkan segmen 4 dan 5 itu murni pertanyaanya dari capres," kata Hasyim kepada wartawan di kantornya, dikutip Rabu (13/12/2023).

Hasyim menyebut, format debat penuh tanya-jawab dalam empat segmen itu akan diterapkan kembali untuk gelaran empat debat antarkandidat selanjutnya. Sebab, format debat sudah diputuskan sebelum debat perdana digelar. "Model seperti ini akan kita gunakan untuk debat selanjutnya," ujarnya.

Debat kedua akan mempertemukan tiga cawapres pada 22 Desember 2023. Sebelumnya, Ganjar menyampaikan terima kasih kepada KPU RI yang telah menggelar debat antarcapres perdana di Kantor KPU RI, Selasa (12/12/2023) malam. Ganjar meminta agar debat selanjutnya diperbanyak sesi tanya-jawab antarkontestan.

"Menurut saya bukan durasi, ruang tanya jawab diperbanyak. Sehingga kata debatnya akan lebih bisa menimbulkan apa yang menjadi pikiran, refleksi, jawaban spontan, karena itu menunjukkan sikap," ujar Ganjar usai debat di Kantor KPU, Jakarta, Selasa malam.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler