Erick Apresiasi Program Employee Well-Being Concern Srikandi BUMN
Penambahan 10 persen kepemimpinan perempuan di jajaran direksi tingkatkan laba
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan kesejahteraan karyawan BUMN menjadi faktor krusial dalam meningkatkan produktivitas, motivasi, kepuasan dan keterikatan karyawan. Erick mengapresiasi langkah Srikandi BUMN menggelar kegiatan inspiratif yang mengusung tema "Kesehatan, Kebahagiaan, dan Keseimbangan Pekerja di BUMN di Graha Pertamina, Jakarta, Rabu (13/12/2023).
"Karyawan yang bahagia dan sejahtera sangat mempengaruhi kinerja dan produktivitas mereka, yang secara tidak langsung akan mempengaruhi pertumbuhan kinerja perusahaan yang berkelanjutan," ujar Erick.
Erick menyampaikan saat ini sudah tercapai 21 persen kepemimpinan perempuan di level direksi dari target 25 persen. Erick juga menekankan pentingnya keberagaman kepemimpinan di jajaran BOD. Terbukti penambahan 10 persen kepemimpinan perempuan di jajaran direksi dapat meningkatkan 3,5 persen laba kotor perusahaan.
Erick mengatakan kesejahteraan karyawan BUMN diusulkan bersifat komprehensif meliputi kesehatan fisik, mental dan finansial beserta sarana pendukungnya."Hal ini diwujudkan dalam tindakan nyata melalui dukungan Employee Well-Being Concern, sebuah inisiatif yang akan memberikan landasan kuat bagi perusahaan dan organisasi BUMN dalam meningkatkan kualitas hidup karyawan," ucap pria kelahiran Jakarta tersebut.
Erick mengatakan kebijakan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari program kesehatan dan kebugaran hingga dukungan kesehatan mental, serta kebijakan keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi.
Erick menyampaikan Employee Well-Being Concern bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung kesejahteraan karyawan secara menyeluruh.
"Melalui implementasi kebijakan ini, diharapkan dapat meningkatkan kepuasan kerja, mengurangi tingkat stres, serta risiko kesehatan yang mungkin dihadapi oleh para pekerja," lanjut Erick.
Selain manfaat langsung bagi karyawan, Erick menyebut kebijakan ini juga diarahkan untuk membantu perusahaan mempertahankan karyawan yang berkinerja tinggi. Employee Well-Being Concern diharapkan dapat menjadi pilar utama dalam menciptakan budaya kerja yang positif dan berkelanjutan di seluruh BUMN.
Ketua Srikandi BUMN Tina Kemala Intan menyampaikan apresiasi peran ibu dalam membangun keluarga dan masyarakat serta kontribusinya dalam pembentukan generasi penerus bangsa. Tina berharap Srikandi BUMN mampu mendorong penguatan komitmen peningkatan kesejahteraan karyawan atau employee well-being, yang akan mendukung peningkatan pertumbuhan kinerja BUMN.
"Dengan mendukung sebuah kebijakan yang progresif terkait Employee Well-Being, membuat para perempuan di lingkungan BUMN tidak ada diskriminasi dan lebih produktif dalam berkarier di perusahaan," kata Tina.