TPN Evaluasi Hasil Debat Ganjar Semalam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Pemenangan Nasional (TPN) menggelar rapat mingguan yang dihadiri oleh elite empat partai politik pengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Salah satu agendanya adalah mengevaluasi debat yang dijalani oleh calon presiden (capres) nomor urut 3 itu.

"Tentu, tentu akan menjadi pembahasan ya. Walaupun itu sudah yang terbaik, tetapi nanti kita akan mengambil langkah-langkah yang lebih maksimal lagi," ujar pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Mardiono di Kantor TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, Rabu (13/12/2023).

Kendati menjadi pembahasan dalam rapat hari ini, empat partai politik pengusung Ganjar sangat puas dengan hasil debat semalam. Sebab, mantan gubernur Jawa Tengah itu berhasil menyampaikan dan menjawab persoalan-persoalan yang berkaitan dengan tema debat.

"Saya mendapatkan laporan dari konstituen, grass root, kader-kader, para tokoh ya menempatkan Pak Ganjar Pranowo mendominasi pada satu perdebatan itu yang dinilai yang terbaik dengan ide dan gagasan," ujar Mardiono.

Lewat forum debat tersebut, ia semakin yakin bahwa masyarakat Indonesia akan menggunakan hak pilihnya kepada Ganjar-Mahfud. Termasuk para undecided voters yang belum menentukan pilihannya.

"Nanti diharapkan itu bisa menentukan pilihannya, karena kemudian disimpulkan dalam hasil perdebatan yang sesi pertama dan nanti kemudian akan ada masih ada dua sesi lagi," ujar Mardiono.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Megawati Soekarnoputri menitipkan pesan kepada Ganjar-Mahfud jelang debat pertama yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU). Megawati meminta pasangan nomor urut 3 itu untuk berbicara dengan kesadaran alam pikir yang jernih.

"Ibu berpesan ya, berbicara dengan mata hati dan juga kesadaran alam pikir yang jernih, karena itu yang dibutuhkan oleh rakyat. Debat ini menyampaikan sesuatu hal yang genuine, yang terkait dengan komitmen Pak Ganjar dan Prof Mahfud," ujar Hasto di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa (12/12/2023).

Ia sendiri yakin, debat pertama ini akan menjadi momentum titik balik bagi Ganjar-Mahfud untuk mendulang suara dari undecided voters. Sebab, visi dan misi dari keduanya dianggap belum tersosialisasi dengan baik ke masyarakat.

"Rakyat sudah cerdas, sehingga undecided dan unspoken voters ini lah yang akan menjadi penentu di dalam pemilu ke depan. Baik terkait dengan parpol, maupun terhadap capres-cawapres, dan kami percaya dengan semangat tinggi, Pak Ganjar dan Prof Mahfud terus bergerak," ujar Hasto.

"Dan debat ini akan menjadi salah satu key point terhadap pilihan rakyat," katanya melanjutkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika