Seorang Pria Ditemukan Gantung Diri di Pohon Ceri, Diduga Depresi

Seorang pria ditemukan gantung diri di Cilincing diduga karena depresi dan stres.

wonderslist.com
Bunuh diri (ilustrasi). Seorang pria ditemukan gantung diri di Cilincing diduga karena depresi dan stres.
Rep: Ali Mansur Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Seorang pria dewasa berinisial ADHW (43) ditemukan tewas dalam kondisi menggantung dengan tali menjerat leher di pohon Ceri di Jalan Sungai Kendal BKT, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.

Pertama kali korban ditemukan warga pada Rabu (13/12/2023) sekitar pukul 04.40 WIB. Diduga ADHW adalah korban bunuh diri karena tidak ditemukan bekas tindak kekerasan di tubuhnya.

Baca Juga



"Korban diduga melakukan bunuh diri," ujar ujar Kapolsek Cilincing Komisaris Polisi Fernando Saharta Saragih kepada awak media, Rabu (13/12/2023).

Menurut Fernando, pertama kali jasad korban ditemukan oleh seorang sopir angkutan umum yang hendak mengembalikan mobilnya ke pangkalan di BKT Rorotan. Dalam perjalanannya, sopir angkutan umum itu melihat satu unit sepeda motor terparkir di pinggir jalan.

Kemudian saat dia mendekati motor tersebut di melihat sesosok jasad manusia menggantung di pohon Ceri di dekat motor tersebut. "Saksi mendekati sepeda motor tersebut dan melihat ada orang yang menggantungkan diri di pohon ceri," terang Fernando.

Selanjutnya, sopir angkutan umum tersebut memanggil rekannya untuk memastikan apakah korban masih hidup atau sudah tidak bernyawa. Setelah diketahui korban sudah meninggal, mereka langsung melaporkan penemuan jasad seorang pria itu ke pihak kepolisian. Lalu hasil dari pemeriksaan sementara oleh tim Identifikasi, tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan atau kekerasan pada tubuh korban.

"Ada luka lecet karena tali tambang di leher. Korban diduga melakukan bunuh diri karena stres atau depresi karena permasalahan keluarga. Hal itu dibuktikan dari isi chat pada HP milik korban dengan istri korban. Korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati guna visum," ungkap Fernando.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler