Milan Bekuk Newcastle, tapi Tetap Gagal ke Babak 16 Besar Liga Champions

Milan menang 2-1 atas Newcastle, tapi PSG lolos karena hasil imbang 1-1 vs Dortmund.

EPA-EFE/ADAM VAUGHAN
Pemain Newcastle United Bruno Guimaraes (kanan) berebut bola dengan pemain AC Milan Christian Pulisic dalam pertandingan Liga Champions.
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Pemain pengganti AC Milan, Samuel Chukwueze, mencetak gol pada menit-menit akhir untuk memastikan kemenangan timnya 2-1 atas Newcastle United pada laga terakhir Grup F, Kamis (14/12/2023) dini hari WIB. Namun kemenangan di St James Park tetap gagal mengantarkan Milan ke babak 16 besar kompetisi antarklub terelite Eropa tersebut.

Baca Juga


Pada satu titik dalam pertandingan yang menegangkan di Grup F itu, Newcastle sedang menuju babak 16 besar saat mereka memimpin melalui tendangan Joelinton pada babak pertama dan Paris Saint-Germain (PSG) tertinggal dari Borussia Dortmund dalam duel di Jerman.

Namun sang juara tujuh kali, Milan, tampil jauh lebih baik pada babak kedua saat Newcastle kehabisan tenaga. Christian Pulisic menyamakan kedudukan di menit ke-60 melalui umpan dari Olivier Giroud.

Dengan kedua tim mengincar kemenangan, Bruno Guimaraes memiliki sebuah tendangan yang ditepis ke atas mistar gawang oleh penjaga gawang Milan, Mike Maignan, sebelum tendangan Rafael Leao membentur tiang gawang.

Milan hanya memenangi satu dari 21 laga tandang ke markas tim asal Inggris, yakni pada tahun 2005. Namun Chukwueze membuat malam yang tak terlupakan bagi tim Serie A tersebut saat ia melepaskan tendangan melengkung melewati Martin Dubravka pada menit ke-84 setelah sebuah serangan balik yang apik.

Peluit akhir pertandingan membuat emosi menjadi mendidih saat rasa frustasi Newcastle terlihat jelas. Namun kegembiraan Milan teredam saat kabar hasil imbang 1-1 di di markas Dortmund membuat PSG yang lolos menjadi runner-up grup dengan delapan poin. PSG mengoleksi nilai sama dengan Milan namun dengan head-to-head yang lebih baik. Milan akan berlaga di playoff Liga Eeropa, sedangkan Newcastle, yang berada di posisi terbawah dengan lima poin, harus tersingkir dari pentas Eropa.

Didukung oleh para pendukung tuan rumah, Newcastle yang sedang dilanda cedera mendominasi babak pertama dan layak untuk memimpin saat Joelinton melepaskan tendangan keras yang melewati Maignan setelah mendapat umpan dari pemain berusia 17 tahun, Lewis Miley.

Milan nyaris tidak melakukan percobaan ke arah gawang meskipun Leao memberikan ancaman dalam serangan yang jarang terjadi.

Anak asuh Stefano Pioli terlihat lebih segar setelah turun minum dan menyamakan kedudukan saat operan silang mendatar dari Leao berakhir di kaki Giroud, yang memberikan umpan kepada mantan pemain Chelsea, Pulisic, untuk mencetak gol.

Kecemasan menyelimuti St James' Park, namun ketika tendangan Leao membentur tiang gawang setelah ia mendapatkan umpan terobosan, tuan rumah sepertinya masih dapat meraih kemenangan yang mereka butuhkan.

Namun hal tersebut tidak terjadi, dan kiprah pertama di Liga Champions selama dua dekade berakhir dengan kekecewaan besar.

 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler