Dinkes DKI Jakarta Catat 365 Kasus Covid-19

Kasus kematian pada 1-10 Desember sebanyak 2 kasus.

Antara/Hafidz Mubarak A
Warga menggunakan masker saat berjalan di Jakarta, Jumat (8/11/2023). Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengimbau masyarakat kembali taat mematuhi protokol kesehatan terutama memakai masker mengingat kasus COVID-19 di Indonesia mulai menunjukkan tren kenaikan kasus.
Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebutkan bahwa jumlah kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta per 13 Desember 2023 sebanyak 365 kasus. Pada 11 Desember 2023, kasus positif ditemukan sebanyak 57 kasus, lalu pada 12 Desember sebanyak 127 kasus dan pada 13 Desember sebanyak 131 kasus.

"Kasus kematian pada 1-10 Desember sebanyak 2 kasus, sedangkan kasus kematian pada 11-13 Desember sebanyak 0 kasus," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ngabila Salama saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (14/12/2023).

Ngabila mengatakan per 13 Desember 2023, sebanyak 44 pasien dalam perawatan di rumah sakit karena Covid-19, 32 kasus bergejala sedang di ruang isolasi rumah sakit dan 12 kasus di ICU. Penggunaan tempat tidur di rumah sakit pun stabil di bawah lima persen dan belum ada kenaikan.

Dinkes DKI Jakarta mengingatkan masyarakat Jakarta yang merasakan gejala Covid-19 seperti demam disertai nyeri tenggorokan, batuk, pilek, gangguan indera penciuman, atau gejala lainnya untuk langsung periksa ke Puskesmas atau rumah sakit. Masyarakat bergejala Covid-19 atau merupakan kontak erat kasus positif, dapat segera ke Puskesmas Kecamatan terdekat di DKI Jakarta untuk melakukan PCR atau antigen gratis.

"Kami melayani pasien berdomisili atau KTP DKI Jakarta atau aktivitas sehari-hari di DKI Jakarta," katanya.
 
Selain itu, Ngabila menyebutkan tingkat positif (positivity rate) PCR DKI Jakarta berkisar 40 persen. Dari 10 orang yang tes PCR, hasil 4-5 orang positif Covid-19.
 
Untuk menekan penyebaran Covid-19, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggencarkan vaksinasi Covid-19 untuk warga berusia 18 tahun ke atas guna menekan penyebaran Covid-19.
 
"Sekitar 8,4 juta orang target pemberian dosis 1-4 usia 18 tahun ke atas di DKI Jakarta," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ngabila Salama di Jakarta, Kamis.
 
Dia mengimbau masyarakat DKI Jakarta segera melengkapi vaksinasi dosis satu sampai empat. "Prinsip vaksinasi ini lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali," katanya.

Baca Juga


sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler