Ada Persiapan Khusus untuk Debat Kedua? Ini Jawaban Gibran

Cawapres Gibran enggan membocorkan persiapan untuk debat capres-cawapres kedua.

Republika/Alfian Choir
Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming. Cawapres Gibran enggan membocorkan persiapan untuk debat capres-cawapres kedua.
Rep: c02 Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming enggan membocorkan persiapan apa saja yang telah dilakukan untuk debat sesi cawapres di Jumat (22/12) mendatang.

Seperti diketahui debat kedua tersebut adalah giliran cawapres menyampaikan aspirasinya. Dimana tema yang dibahas adalah terkait Ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan

Ditemui di balai kota Solo, Gibran hanya mengaku telah mempersiapkan. Namun, ia tak menjelaskan lebih lanjut apa saja yang telah dipersiapkannya. "Ya dipersiapkan," kata Gibran singkat, Kamis (14/12).

Disinggung apakah ada persiapan khusus mengingat lawannya terbilang lebih senior, Gibran hanya menjawab pendek. Ia mengatakan kalau hal tersebut telah dipersiapkan juga. "Ya nanti nanti disiapkan juga," katanya.

Kendati demikian, ketika ditanya soal evaluasi debat perdana capres kemarin, Gibran tak menjawab.

Sebelumnya, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menjelaskan, dalam debat yang terdiri atas enam segmen dan durasi 120 menit ini, diawali dengan pemaparan visi-misi paslon sesuai tema.

"Sebelum masuk kepada pertanyaan, masing-masing diberikan kesempatan untuk menyampaikan visi, misi, program sesuai dengan tema. Tema pemerintahan, pemberantasan korupsi, HAM, pelayanan publik dan lain-lain ya. Pada kesempatan itu menyampaikan visi, misi, program terlebih dahulu dalam durasi yang ditentukan," ujar Hasyim.

Selanjutkan, segmen kedua hingga kelima merupakan sesi pendalaman visi-misi, program kerja, menjawab pertanyaan panelis yang disampaikan moderator, tanggapan capres lain, dan tanggapan balik. Kemudian segmen keenam sebagai sesi pernyataan penutup.

Hasyim memastikan, pertanyaan pendalaman kepada paslon telah disusun oleh tim panelis. Pertanyaan tersebut sesuai dengan tema debat, yakni pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

"Nah, segmen ke-2, segmen ke-3, segmen ke-4, segmen ke-5, semuanya modelnya interaksi antar calon dengan pertanyaan yang diajukan atau disiapkan oleh panelis," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Hasyim juga memastikan para capres bisa saling sanggah dalam debat perdana Pilpres 2024 bahkan lebih banyak dibandingkan pilpres sebelumnya.

"Kami pastikan di dalam rundown (debat) itu justru kesempatan antarcalon untuk berinteraksi itu dikatakan untuk debat pemilu 2024 ini lebih banyak," kata Hasyim.

Baca Juga


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler