Kepala Diskominfo Persandian dan Statistik Kalteng Raih Anugerah Tokoh KPID

Penghargaan diberikan sebagai bentuk dedikasi dan kontribusinya di dunia penyiaran.

Dok. Pemprov Kalteng
Kepala Dinas Kominfo Persandian dan Statistik Provinsi Kalimantan Tengah Agus Siswadi menerima anugerah tokoh penyiaran pada acara Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Tengah Award.
Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Kepala Dinas Kominfo Persandian dan Statistik Provinsi Kalimantan Tengah Agus Siswadi menerima anugerah tokoh penyiaran pada acara Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Tengah Award, belum lama ini. Penghargaan tersebut diterima sebagai bentuk apresiasi KPID Kalimantan Tengah atas dedikasi dan kontribusinya terhadap dunia penyiaran radio dan televisi di Kalimantan Tengah.

Baca Juga


"Alhamdulillah, penghargaan ini saya dedikasikan untuk dunia penyiaran yang saat ini tidak dalam kondisi baik, di tengah perkembangan teknologi dimana banyak alternatif kanal informasi, diantaranya gempuran dari media sosial, dan media online," ujarnya, mengutip keterangan tertulis, Senin (18/12/2023).

"Saya pernah melalui semuanya, dari siaran era pita kaset, piringan hitam, CD, DVD, komputer pentium 2, hingga era digital, pengalaman yang luar biasa, terlebih masa transisi ke era digital," tambahnya.

Ia mengatakan bahwa tantangan besar dunia penyiaran saat ini adalah beradaptasi dengan teknologi yang kian maju pesat, informasi semua berada di genggaman.

"Bila sektor penyiaran radio dan televisi tidak mampu menciptakan inovasi dan kreatifitas di tengah gempuran kemajuan teknologi saat ini, akan tiba saatnya radio dan televisi akan ditinggalkan dan hanya menjadi kenangan," katanya.

Kepala Dinas Kominfo Persandian dan Statistik Provinsi Kalimantan Tengah Agus Siswadi. - (Dok. Pemprov Kalteng)

 

Menurutnya, produksi siaran yang memerlukan waktu  seperti editing, penyuntingan dan proses lainnya, akan kalah cepat dengan media online dan media sosial yang bisa menyajikan real time informasi dan peristiwa. Hal yang sama akan dialami media cetak.

"Harus ada terobosan dan inovasi yang benar-benar membumi bila ingin radio penyiaran dan televisi untuk tetap bertahan dan tumbuh di era teknologi yang makin kompetitif," ujarnya.

Agus Siswadi memulai debut kariernya sebagai penyiar radio dimulai tahun 1988 di Radio Swasta Navaria Gemilang Palangka Raya. Di radio ini ia berkarier sebagai penyiar, voice over, hingga menduduki jabatan Kepala Bagian Siaran. 

Disamping sebagai penyiar radio, ia juga aktif sebagai  MC dan moderator di berbagai acara. Pada tahun 1999  Agus Siswadi mengembangkan kariernya sebagai penyiar berita dan dialog di TVRI Kalimantan Tengah, namun tetap aktif sebagai penyiar radio hingga tahun 2006. 

Seiring karier  sebagai Pegawai Negeri Sipil dan kesibukan saat itu selaku Kepala Bagian Protokol pada Biro Humas dan Protokol Sekretariat Deerah Provinsi Kalimantan Tengah, aktifitas sebagai penyiar radio dan televisi ia tinggalkan, namun masih aktif sebagai voice over dan instruktruktur MC.

Kecintaannya terhadap dunia penyiaran tidak hilang begitu saja, ia mendirikan production house Maeztro Production sejak tahun 2015 yang memproduksi program acara radio dan televisi, periklanan dan film, yang tetap eksis hingga saat ini. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler