Mengapa Disunnahkan Ucap Amin Saat Sholat?

Mengucapkan amin itu seperti menyimpulkan apa yang diminta secara terperinci.

Republika.
Melaksanakan sholat. (ilustrasi)
Rep: Imas Damayanti Red: Fian Firatmaja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Imam Ibnu Hajar pernah berujar bahwa kata 'amin' yang diucapkan setelah doa menjadi penguat doanya. Yakni dua kali berdoa. Lantas mengapa seorang Muslim disunnahkan mengucap amin ketika sholat? 

Dilansir di Islamqa, arti kata 'amin' bermakna “Ya Allah, jawablah.” Maka barang siapa yang mengucapkannya setelah berdoa, maka seolah-olah dia telah mengucapkan doa yang dia ucapkan, dan jika dia yang mengucapkan doa tersebut, maka dia telah mengucapkan doa sebanyak dua kali.

Imam Ibnu Hajar mengatakan bahwa mengucapkan amin itu seperti menyimpulkan apa yang diminta secara terperinci. Maka orang yang memanjatkan doa menjelaskan apa yang dicarinya secara terperinci dengan mengucapkan “Ihdina as-siraat al-mustaqim (bimbinglah kami ke jalan yang lurus)" dan orang yang mengucapkan amin mengucapkan satu kata yang mencakup segala sesuatu. 

Maka jika imam sholat mengucapkannya, maka seolah-olah dia memanjatkan doa dua kali, secara rinci dan kemudian secara ringkas. Pendapat Imam Ibnu Hajar ini sebagaimana terangkum dalam Kitab Fathul Bari. 


 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler