Yayasan Bazma Salurkan Bantuan Palestina Rp 300 Juta Melalui Baznas

Baznas akan bangun kembali fasilitas di Palestina melalui bantuan yang terkumpul.

Dok. BAZNAS
Yayasan Bazma menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina senilai Rp300 juta melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI.
Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Bazma menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina senilai Rp300 juta melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, sebagai wujud kepedulian terhadap rakyat Palestina. Pimpinan Baznas RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Yayasan Bazma yang telah mempercayakan penyaluran bantuan kemanusiaan Palestina melalui Baznas RI.

Baca Juga


“Baznas berterima kasih kepada Yayasan Bazma atas kepercayaannya yang menitipkan bantuan untuk Gaza Palestina kepada Baznas. Ini merupakan usaha kita bersama yang merupakan bentuk kepedulian kita untuk Palestina,” kata Rizaludin, dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/12/2023).

Rizaludin menegaskan, Baznas berkomitmen menyalurkan tersebut sampai ke tempat tujuan, yakni Palestina. Katanya, Baznas juga berkomitmen membangun kembali fasilitas di Palestina agar masyarakat Gaza bisa menampati rumah-rumah dan memiliki fasilitas sosial. 

“Kita berdo’a kepada Allah agar saudara kita di Palestina cepat pulih dan bisa kembali normal. Sesuai dengan Undang-Undang Dasar negara kita bahwasanya penjajahan di dunia harus dihapuskan. Apa yang kita lakukan saat ini merupakan salah satu upaya diplomasi kemanusiaan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bidang 2 Yayasan Bazma, Indira juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Baznas RI yang telah menerima penyaluran infak kemanusiaan dari Yayasan Bazma.

“Kami percaya Baznas sudah memiliki jaringan yang sangat baik dan juga bagaimana mengelola bantuan ini bisa tersalurkan dengan baik kepada pihak-pihak yang membutuhkan di Gaza Palestina,” katanya.

Indira menyampaikan, bantuan tersebut berasal dari para karyawan Pertamina yang secara pribadi menyisihkan rezekinya. Ditambahkannya, pengumpulan ini dilakukan sejak dari pertengahan Oktober 2023. 

“Harapan untuk masyarakat Palestina, kita berdoa semoga perang segera berakhir dan terjadi kedamaian di sana. Semoga semua bantuan tersalurkan, sehingga masyarakat Palestina bisa merasakan manfaat dari bantuan yang telah kita salurkan,” katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler