Israel Kewalahan Melawan Hamas, Ini Janji Allah SWT dalam Alquran untuk Orang Beriman
Israel mengaku kewalan dalam Perang di Gaza melawan Hamas
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Zionis Israel kewalahan melawan pejuang Hamas yang membela rakyat Palestina di Jalur Gaza. Petinggi Israel mengakui negaranya menanggung konsekuensi berat akibat peperangan melawan para pejuang agama Allah tersebut.
Dalam Alquran sendiri, Allah SWT telah menjamin orang-orang yang beriman yang menolong agama Allah. Hal tersebut tertuang dalam surat Muḥammad ayat 7, di aman Allah SWT berfirman:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنْ تَنْصُرُوا اللّٰهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ اَقْدَامَكُمْ
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu."
Dalam Mafatih al-Ghaib, Imam al-Razi menjelaskan bahwa sesuai dengan pesan umum ayat ini, seorang mukmin yang keluar berperang melawan musuh-musuh Allah SWT yang menghalangi manusia dalam mempraktikkan agamanya itu akan Allah SWT tolong dengan cara dikuatkan langkahnya dan diturunkan bala bantuan berupa malaikat.
Sementara itu, dalam Tafsir Tahlili Kementerian Agama dijelaskan, Allah menyeru orang mukmin, jika mereka membela dan menolong agama-Nya dengan mengorbankan harta dan jiwa, niscaya Dia akan menolong mereka dari musuh-musuhnya.
Allah SWT akan menguatkan hati dan barisan mereka dalam melaksanakan kewajiban mempertahankan agama Islam dengan memerangi orang-orang kafir yang hendak meruntuhkannya, sehingga agama Allah SWT itu tegak dengan kokohnya.
Mufasir kontemporer, Syekh Thahir bin Asyur turut menjelaskan maksud dari Surat Muhammad ayat 7 tersebut. Menurut dia, menolong Allah SWT itu maksudnya adalah menolong agama Allah SWT dan rasul-Nya.
Ini karena Allah SWT tak butuh pertolongan hamba-Nya dalam mewujudkan kehendak-Nya. Seseorang yang membantu agama Allah untuk dikembangkan itu akan Allah bantu.
Menukil Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah, dalam ayat tersebut Allah SWT memberi kabar gembira bagi orang-orang beriman bahwa jika mereka menolong agama Allah SWT dengan berjihad di jalan-Nya dan mengikuti hukum-hukum-Nya, maka Dia akan menolong mereka dalam melawan musuh dan meneguhkan kaki mereka di medan perang.
Sedangkan dalam Tafsir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 Hijriyah, Syekh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di menjelaskan, ayat tersebut adalah perintah dari Allah SWT kepada orang-orang yang beriman agar mereka menolong (membela) Allah SWT dengan menegakkan Agama-Nya, menyeru manusia kepadaNya serta berjihad melawan musuh-musuh-Nya yang dilakukan dengan tujuan untuk mencari ridha Allah SWT.
Jika mereka melakukan hal itu...
Jika mereka melakukan hal itu, maka Allah SWT akan memberikan pertolongan pada mereka dan meneguhkan kaki mereka. Artinya hati mereka diberi kesabaran, ketenangan serta keteguhan serta membuat jasad mereka bersabar menghadapi itu, dan memberikan mereka pertolongan untuk mengalahkan musuh-musuh mereka.
Ini merupakan janji dari Allah Yang Mahamulia dan Mahabenar janjinya, siapa pun yang menolong-Nya dengan perkataan dan perbuatan, maka akan diberi pertolongan oleh Allah SWT serta diberi kemudahan untuk mendapatkan factor-faktor kemenangan seperti keteguhan hati dan lainnya.
Menukil dari An-Nafahat Al-Makkiyah, Syekh Muhammad bin Shalih asy-Syawi mengatakan, Allah SWT menjanjikan hamba-hamba-Nya yang beriman yaitu mereka yang membenarkan Allah SWT dan Rasul-Nya SAW dan beramal dengan segera ketika bertempur dan tawadhu ketika berjihad dan bukan karena dendam dalam menolong agama Allah SWT.
Allah SWT akan menolong mereka dan memberikan bantuan, dan mengokohkan kaki-kaki mereka, Maka sungguh pertolongan akan datang dengan kekokohan dan kesabaran.
Sementara itu, Ustadz Marwan Hadidi bin Musa dalam "Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an" menjelaskan, ayat 7 Surat Muhammad ini merupakan perintah Allah SWT kepada kaum mukmin agar mereka menolong agama-Nya, berdakwah kepada-Nya, dan berjihad melawan musuh-musuh-Nya dengan mengharapkan keridhaan-Nya.
Jika mereka melakukan hal itu, maka Allah Subhaanahu wa Ta'aala akan menolong mereka dan meneguhkan mereka, yakni menguatkan mereka dengan kesabaran , ketenangan, dan keteguhan serta membuat badan mereka dapat bersabar di atasnya serta menolong mereka terhadap musuh mereka.
Ini adalah janji dari Allah Yang Mahapemurah yang benar janji-Nya, bahwa barang siapa yang menolong agama-Nya baik dengan ucapan maupun perbuatan, maka Dia akan menolongnya, memudahkan sebab-sebab pertolongan, seperti keteguhan dan sebagainya.
Baca juga: Ketika Dilanda Kesulitan Hidup, Bacalah Dzikir Istimewa Rasulullah SAW Ini
Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengakui negaranya menanggung konsekuensi berat akibat pertempuran melawan Hamas di Jalur Gaza. Kendati demikian, Netanyahu kukuh akan melanjutkan peperangan di sana.
“Perang ini menimbulkan konsekuensi yang sangat berat bagi kita. Tapi. kita tidak punya pilihan selain terus berjuang,” kata Netanyahu dalam rapat kabinet membahas situasi di Gaza, Ahad (24/12/2023), dikutip laman Anadolu Agency.