Puluhan Ribu Orang Kunjungi Objek Wisata di Cianjur Saat Libur Nataru
Disbudpar Cianjur menyebut banyak wisatawan dari Jabodetabek.
REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR — Berbagai objek wisata di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjadi tujuan wisatawan saat momen libur Natal dan tahun baru (Nataru) ini. Baik kawasan wisata di utara dan selatan Cianjur dikabarkan ramai pengunjung.
Seperti objek wisata air terjun atau curug di wilayah selatan Cianjur, antara lain Curug Cikondang, Curug Citambur, dan Curug Ngebul. “Sejak awal libur panjang Natal dan tahun baru, angka kunjungan mengalami peningkatan yang cukup tinggi dibandingkan tahun lalu. Setiap hari pengunjung yang datang mencapai seribu orang lebih,” ujar pengelola objek wisata Curug Cikondang, Sundara Saputra.
Selain curug, di wilayah selatan Cianjur juga terdapat kawasan wisata pantai. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur melaporkan setiap harinya bisa sekitar 5.000 orang yang berkunjung ke kawasan wisata curug dan pantai di wilayah selatan itu.
Kepala Disbudpar Kabupaten Cianjur Ahmad Danial mengatakan, objek wisata di wilayah utara Cianjur juga ramai dikunjungi pada momen Nataru ini. Seperti Kebun Raya Cibodas, Taman Bunga Nusantara, Sevillage Puncak, dan objek wisata air terjun.
“Peningkatan jumlah kunjungan sudah terjadi sejak dua hari menjelang Natal, di mana volume kendaraan yang masuk tempat wisata di kawasan utara meningkat. Tercatat sekitar 21 ribu orang, didominasi wisatawan asal Jabodetabek,” kata Ahmad, saat dihubungi, Selasa (26/12/2023).
Ahmad memperkirakan kunjungan wisatawan akan terus meningkat hingga akhir tahun nanti. Berbagai sarana prasarana penunjang sektor pariwisata sudah dibangun pemerintah daerah. Seperti infrastruktur jalan menuju kawasan wisata. Disparbud Kabupaten Cianjur juga menggencarkan promosi wisata untuk menarik kunjungan wisatawan.
“Sejak jauh hari kami menggencarkan promosi objek wisata baru dan andalan Cianjur di media sosial dan media cetak, serta elektronik, yang dapat dikunjungi wisatawan lokal dan luar Cianjur, bahkan mancanegara,” ujar Ahmad.
Untuk menambah daya tarik wisata, Ahmad mengatakan, pihaknya membuat kalender agenda, seperti kegiatan seni budaya, pameran bunga hias, juga peragaan busana.
“Tahun depan kami juga menggelar kegiatan bertaraf nasional dan internasional setiap bulannya di sejumlah objek wisata di wilayah utara, seperti festival bunga hias dan festival ayam pelung, serta agenda tahunan Hari Jadi Cianjur,” kata Ahmad.