Korlantas Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Bogor Saat Libur Tahun Baru 2024
Korlantas bakal menerapkan rekayasa lalin berupa ganjil genap mulai 29 Desember.
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Korps Lalu Lintas Polri melakukan pemantauan situasi lalu lintas sekaligus mengevaluasi jelang libur tahun baru 2024 di TMC Polres Bogor di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat, Kamis (28/12/2023). Korlantas bakal menerapkan rekayasa lalin berupa ganjil genap mulai dari tanggal 29 Desember 2023 sampai dengan 31 Desember 2023 bagi kendaraan yang menuju arah Puncak.
“Kemudian, kita akan melakukan pembatasan, pembatasan kendaraan yang akan melalui Puncak baik itu dari Gadog dari mapun arah Cianjur, pada jam 13.00 WIB tanggal 31 (Desember 2023) kita akan menutup jalur yang akan ke Puncak,” ujar Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan dalam keterangannya, Kamis (28/12/2023).
Kemudian, lanjut Aan, dari arah Jakarta, atau Bandung, Cianjur bakal dtutup pada 18.00 WIB, dan dilakukan clearance pada jam 21.00 WIB. Lalu akan diberlakukan Car Free Night di sepanjang jalur puncak dan beberapa tempat wisata dan tempat yang nantinya akan dihabiskan untuk melepas Tahun 2023 oleh masyarakat di daerah Puncak.
Terakhir, Kakorlantas juga mengimbau kepada masyarakat yang berencana melakukan perjalanan untuk menghabiskan malam tahun baru di area Puncak untuk segera naik ke atas sebelum pukul 15.00 WIB. Kemudian bagi warga dan masyarakat yang lain yang tidak menginap di Puncak sudah mengatur jalur-jalur alternatif mengarah ke Puncak, jalur alternatif sudah cukup baik dan akan berikan petunjuk arah.
“Kemudian akan dijaga oleh personel kita bagi masyarakat yang menginap di daerah Puncak, tapi pukul 21.00 WIB sudah clear tidak ada yang masuk area Puncak,” tutur Aan.
Menurut Kakorlantas, jalur puncak merupakan destinasi favorit bagi wisatawan yang hendak menghabiskan waktu libur tahun barunya, khususnya bagi warga Jakarta. Pada libur Hari Raya Natal ada 50 ribu lebih kendaraan yang masuk ke Puncak. Padahal kapasitas jalur Puncak hanya 40 ribu dalam satu hari ada kapasitas yang berlebih.
Ikuti Whatsapp Channel Republika