Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Harus Saling Menyingkirkan untuk Masuk Putaran Kedua

Prabowo-Gibran berupaya kejar 8-9 persen tambahan suara untuk pilpres satu putaran.

Republika/Thoudy Badai
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kanan), capres nomor urut 2 Prabowo Subianto (kiri) dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo (tengah) saling menyapa usai mengikuti sesi debat perdana Calon Presiden di Halaman gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa (12/12/2023). Debat capres perdana mengangkat tema Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, kerukunan masyarakat, dan pelayanan publik. Debat tersebut berlangsung selama 120 menit yang terdiri dari 6 segmen dan 18 pertanyaan yang dipandu oleh moderator Ardianto Wijaya dan Valerina Daniel.
Rep: Febrian Fachri Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Denny JA, Adjie Alfaraby, mengatakan semangat ketiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sudah berbeda dalam satu bulan terakhir. 

Baca Juga


Adjie menyebut saat ketiga pasangan ini baru mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pertengahan November 2023 lalu, mereka semua mengusung semangat menang 1 putaran saja di Pilpres 2024. Tapi kini yang masih realistis memegang semangat satu putaran hanya pasangan Prabowo-Gibran. 

"Jelas dari angka-angka yang kami temukan, hanya Prabowo-Gibran yang masih memiliki peluang memang satu putaran," kata Adjie, saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (29/12/2023).

Diketahui tingkat elektabilitas Prabowo-Gibran saat ini sudah di angka 43,3 persen. Pasangan Anies-Muhaimin  memiliki elektabilitas 25,3 persen. Lalu pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 22,9 persen.

Dengan fakta angka ini, Adjie menyebut baik pasangan Ganjar-Mahfud maupun Anies-Muhaimin harus saling menyingkirkan pada Pilpres putaran pertama nanti. Keduanya juga harus bersiap head to head melawan Prabowo-Gibran di putaran kedua. 

Adjie menyebut di sisa waktu 46 hari lagi masa pencoblosan, ketiga paslon punya semangat berbeda. Prabowo-Gibran ingin memanfaatkan 46 hari ke depan untuk mengejar 8-9 persen tambahan suara agar dapat mengunci Pilpres 2024 hanya satu putaran saja. 

Sedangkan pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar Mahfud kata dia sama-sama ingin memanfaatkan waktu menaikkan elektabilitas supaya dapat lolos ke putaran kedua. 

"Dari pasangan Prabowo-Gibran semangat perjuangan mereka adalah menang 1 putaran karena selisih mereka hanya 7-8 persen saja.  sedangkan Ganjar-Mahfud dan  Anies-Muhaimin , semangat perjuangan lolos ke putaran kedua. Dengan waaktu tersisa 50 hari, mau gak mau harus saling singkirkan antara Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud," ujar Adjie.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler