Wamen BUMN Pastikan Telkom Mampu Atasi Lonjakan Trafik Data Saat Tahun Baru

Lonjakan trafik diyakini akan mencapai 5,15 persen pada malam pergantian tahun

Dok.Republika
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo berbicara saat melakukan penyerahan Pengalihan Polis dan Pengumuman Berakhirnya Restrukturisasi Jiwasraya di Jakarta, pada Jumat (29/12/23).
Rep: Iit Septyaningsih Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, Telkom Group siap mengatasi lonjakan trafik telekomunikasi pada tahun baru. Diprediksi, trafik itu bakal meningkat 5,15 persen pada malam pergantian Tahun Baru 2024.


“Saya memastikan, kapasitas Telkom untuk layanan baik di mobile, yang B2C maupun B2B, data semua ready. Bisa menangani peak hour pada waktu Natal maupun Tahun Baru,” kata pria yang akrab disapa Tiko itu setelah meninjau Posko TelkomGroup SIAGA NARU di Jakarta, Jumat (29/12/2023).

Tiko menyampaikan, lonjakan trafik telekomunikasi pada Tahun Baru terjadi karena ada tren di masyarakat dalam mengakses lebih banyak media sosial pada pergantian tahun. Maka, BUMN melalui Telkom memastikan infrastruktur dan layanan Telkom Group mampu menampung kebutuhan masyarakat tersebut.

“Itu bayangkan kalau tahun baru itu bisa 100 juta orang mengakses gadget-nya itu melakukan posting atau mendownload konten bersamaan. Itu yang juga saya memastikan bahwa di peak hour seperti tahun baru itu layanan network-nya handal dan punya kapasitas spare untuk pada waktu lonjakan itu terjadi,” tutur dia.

Kemudian dari segi business to business (B2B), Tiko juga memastikan, Telkom Group mampu memenuhi kebutuhan jaringan pelanggan yang turut melonjak, seperti trafik perbankan maupun trafik di sektor transportasi. Saat ini, kata dia, Perbankan pun membutuhkan jaringan.

"Sekarang pasti teman-teman pakai Brimo pakai Livin itu juga tidak mungkin handal kalau di belakangnya tidak ada network yang handal juga. Jadi ini juga bukan hanya untuk melayani nasabah, tapi juga melayani perusahaan-perusahaan yang memang memberikan layanan,” tuturnya.

Seperti di transportasi, sambung dia, pemesanan tiket, kemudian jasa marga guna memastikan tapping tolnya berjalan baik. Itu semua, katanya, membutuhkan jaringan.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah menambahkan, keseluruhan infrastruktur dan layanan Telkom Group diawasi secara berkala melalui 90 posko utama. Itu meliputi posko nasional, regional, Witel, divisi fungsi hingga anak perusahaan dengan melibatkan 19.503 personel yang bertugas 24x7 sejak 22 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024.

Selain itu, terdapat beberapa aplikasi dan perangkat yang digunakan untuk memonitor layanan dengan mekanisme laporan rutin secara harian ke posko nasional. “Di momen akhir tahun ini, Telkom Group memastikan kenyamanan pelanggan menjadi prioritas utama. Maka, kami menyiapkan infrastruktur dan layanan dengan kualitas prima dilengkapi penawaran program khusus yang menarik bagi pelanggan untuk meramaikan momentum tersebut,” jelas dia.

Senada, Direktur Network & IT Solution Telkom Herlan Wijanarko mengatakan bahwa pada momen Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Telkom Group telah menyiapkan infrastruktur yang beroperasi secara redundan. Baik dari 28 infrastruktur kabel laut Telkom maupun dengan jalur trafik internasional melalui gateway Batam dan Manado. 

Peningkatan kapasitas sebesar 28 Tbps juga dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan trafik telekomunikasi yang terus meningkat tiap tahunnya. Tahun itu diproyeksikan mencapai 20,4 Tbps, meningkat 5,15 persen atau sebesar 1 Tbps dari Natal dan Tahun Baru sebelumnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler