Polres Bantul Terjunkan Ratusan Personel Pengamanan Malam Tahun Baru

Masyarakat diminta tidak menyalakan petasan atau mercon.

Idealisa Masyrafina
Suasana aktivitas wisata air di Desa Wisata Banjoe Adji, Bantul, DIY.
Red: Setyanavidita livicansera

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menerjunkan ratusan personel untuk pengamanan perayaan pergantian malam tahun baru dari 2023 menuju 2024 di wilayah hukum kabupaten setempat. "Untuk pengamanan malam tahun baru kami melaksanakan Operasi Lilin 2023 dengan melibatkan sebanyak 252 personel untuk mengamankan lokasi lokasi kegiatan, terutama pada malam tahun baru," kata Kapolres Bantul AKBP Michael R Risakotta di Bantul, Ahad (30/12/2023)

Baca Juga


Menurut dia, ada beberapa tempat dan lokasi di daerah ini yang akan mengadakan perayaan tahun baru, seperti kawasan pantai selatan, objek wisata kawasan Mangunan, dan salah satu hotel di Bantul utara. "Ada beberapa tempat wisata yang kami amankan, setidaknya ada enam titik yang jadi lokasi perayaan tahun baru, termasuk satu hotel, kemudian personel tersebut dibagi di lokasi-lokasi," katanya.

Selain pengamanan di lokasi yang menjadi pusat keramaian orang merayakan tahun baru, kata Michael, personel Polres Bantul juga ditempatkan di sejumlah pos pengamanan yang di ruas jalan raya, seperti Pos Simpang Druwo, Pos Piyungan, dan Pos Kretek.

"Di Piyungan itu rawan macet, termasuk di Druwo, karena jalur lingkar selatan dan pertigaan Piyungan arus kendaraan yang mengarah ke Wonosari Gunung Kidul dan pertemuan titik dari Prambanan dan Bantul sendiri," Michael menjelaskan.

Dalam perayaan pergantian malam tahun baru, Kapolres meminta masyarakat tidak menyalakan petasan atau mercon demi keselamatan sendiri maupun orang lain. "Tahun baru sementara petasan dilarang, jadi kami tetap awasi, terlebih dari polda itu tidak mengizinkan petasan yang berukuran terlalu besar. Akan tetapi, kembang api yang dibakar itu masih diperbolehkan," katanya.

 

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler