Juventus Buntuti Inter, Allegri Tetap Tolak Nyonya Tua Jadi Favorit Juara Serie A

JUventus hanya terpaut dua poin dari Inter yang memuncaki klasemen Serie A.

EPA-EFE/ALESSANDRO DI MARCO
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Massimiliano Allegri memuji Juventus karena ‘takut kebobolan’ dalam kemenangan tipis atas AS Roma dengan skor 1-0 pada Ahad (31/12/2023) dini hari WIB. Meski terpaut tipis dari Inter Milan di puncak klasemen, Allegri kembali tak mau timnya dalam tekanan dengan menyatakan Nyonya Tua lebih dekat menuju Liga Champions daripada Scudetto.

Baca Juga


Juventus sudah memenangi 12 pertandingan dengan skor 1-0 sepanjang 2023. Hasil ini menunjukkan filosofi Allegri yang tak berubah. Juventus kini hanya terpaut dua poin dari pemuncak klasemen Inter yang ditahan imbang Genoa 1-1.

“Itu pertandingan yang bagus, karena bermain melawan Roma tidak pernah mudah, terutama ketika Jose Mourinho berada di bangku cadangan lawan,” kata Allegri kepada DAZN, dikutip Football Italia.

Ia mengatakan, Bianconeri mengambil risiko pada babak pertama dengan beberapa bola Paulo Dybala yang masuk ke kotak penalti. Namun mereka tetap solid. 

"Kami mencetak gol setelah jeda dan bisa saja mencetak gol kedua. Penting untuk menang, terutama saat kami terus melepaskan diri dari tim-tim di belakang kami. Pada tanggal 7 Januari, kita akan melihat berapa banyak poin yang kami kumpulkan di paruh pertama musim ini,” jelas Allegri.

Bek Inter Francesco Acerbi mengatakan setelah hasil imbang 1-1 dengan Genoa bahwa Juventus harus dianggap sebagai favorit untuk Scudetto. Mengingat mereka menghabiskan lebih banyak uang di bursa transfer dalam beberapa tahun terakhir. Namun Allegri tak mau terpengaruh dan mengangkat tekanan dari pundak para pemainnya.

“Saya tidak mengomentari pernyataan Acerbi. Inter berada dua poin di atas kami saat ini, mereka menjalani musim yang luar biasa dengan 45 poin. Kami mencoba untuk tetap berada di dekat mereka, sadar bahwa kami memiliki perjalanan berbeda ke mereka,” kata Allegri.

“Lihat saja rata-rata usia skuad, kami punya banyak pemain muda yang baru memulai perjalanannya. Kami puas dengan apa yang kami lakukan, tanpa memandang orang lain.”

Sang pelatih juga tidak memberikan petunjuk apa pun untuk bursa transfer Januari, bahkan dengan Paul Pogba dan Nicolo Fagioli menghadapi larangan jangka panjang. Menurut dia, satu-satunya cara meningkatkan skuad adalah dengan bekerja dalam latihan bersama para pemain muda. 

Terakhir, Allegri ditanya yang mana dari tiga hal berikut yang akan terjadi pada tahun 2024: Juve memenangkan Scudetto, Allegri memulai musim depan di Juventus, atau Bianconeri kembali ke Liga Champions.

“Juve kembali ke Liga Champions. Faktanya, ini adalah hasil yang sangat penting, karena kami berhasil mengalahkan Roma dan tim lain yang mengejar kami, jadi kami telah mengkonsolidasikan keunggulan tersebut dan secara matematis semakin dekat untuk mengamankan kualifikasi Liga Champions,” kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler