Kesehatan Legenda Jerman Franz Beckenbauer Semakin Memburuk
Kesehatan Beckenbauer terus menurun secara konsisten.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Franz Beckenbauer, sosok berpengaruh dan legenda sepak bola Jerman, telah berjuang melawan gangguan kesehatan. Dalam beberapa bulan ke belakang, kesehatannya secara konsisten terus menurun.
Menurut surat kabar Jerman, Spiegel, tokoh berusia 78 tahun ini berada dalam kondisi yang sangat rapuh. Itulah sebabnya mengapa seluruh komunitas sepak bola dunia bergabung untuk mendoakan kesehatannya.
"Jika saya mengatakan sekarang bahwa dia baik-baik saja, saya akan berbohong dan saya tidak suka berbohong. Dia sedang tidak sehat. Ini kondisi yang naik turun," ungkap Walter, saudara laki-laki Franz, menceritakan kakaknya yang mengalami penurunan kesehatan sejak bulan April, dikutip dari Marca, Senin (1/1/2024).
Franz mengalami penurunan yang signifikan, yang memengaruhi penilaian dan ingatannya, tanpa ada prospek untuk membaik.
Selain itu, ia juga mengalami berbagai masalah kesehatan dalam beberapa tahun terakhir: dua kali operasi jantung dan implan pinggul. Selain itu, pada tahun 2019 Franz mengungkapkan kehilangan penglihatan di salah satu matanya.
Pada Agustus tahun lalu, Lothar Matthaus, salah satu pemain bersejarah sepak bola Jerman lainnya, menyampaikan pesan yang mengkhawatirkan tentang kesehatan Beckenbauer.
"Kami berharap dia akan kembali pulih. Franz selalu mengatakan bahwa kesehatan adalah hal terpenting dalam hidup. Dia tidak memilikinya saat ini," kata Matthaus.
Pada Selasa (2/1/2024) ini, lembaga penyiaran Jerman, ARD, akan merilis film dokumenter Beckenbauer, yang akan mengisahkan kehidupan salah satu legenda terbesar dalam sejarah sepak bola Jerman.
Der Kaiser memenangkan Ballon d'Or dua kali dan termasuk dalam Tim Impian penghargaan ini pada tahun 2020. Ia menjadi pemain legendaris bersama Bayern Munchen, juara dunia bersama Jerman pada tahun 1974 sebagai pemain dan pada tahun 1990 sebagai pelatih.
Beckenbauer dianggap sebagai salah satu pemain sepak bola terbaik dalam sejarah, dengan karier cemerlang yang mencapai puncaknya pada tahun 1970-an.
Ikuti Whatsapp Channel Republika