Membedah Pilihan Masa Depan Kylian Mbappe
Nama Real Madrid dan Liverpool masuk kandidat terkuat menggaet Mbappe.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap bursa transfer dibuka, satu nama dipastikan jadi pembicaraan hangat dalam beberapa tahun ke belakang. Dia adalah Kylian Mbappe.
Mbappe sempat membuat heboh saat enggan menandatangani kontrak baru bersama Paris Saint-Germain (PSG). Ia diperkirakan akan hengkang ke Real Madrid. Namun ternyata Mbappe membubuhkan tanda tangannya untuk kontrak baru bersama klub kaya Prancis itu.
Ia kembali membuat heboh karena menolak perpanjangan kontrak sampai 2025. Mbappe sempat dibekukan awal musim ini sampai akhirnya dikembalikan lagi ke dalam tim dan memberikan gol demi gol.
Akan tetapi langkahnya ini membuat Mbappe dapat secara terbuka berbicara dengan klub lain atau bahkan menandatangani perjanjian prakontrak mulai 1 Januari 2024. Peminat lama Real Madrid dan pemimpin klasemen Liga Primer Inggris Liverpool dikaitkan dengannya.
PSG memboyong Mbappe dari AS Monaco dengan status pinjaman pada 2017. PSG kemudian membayar 180 juta euro untuk mempermanenkannya. Namun, kini PSG terancam kehilangannya secara gratis karena kontraknya akan habis pada bulan Juni tahun ini.
Bintang Prancis itu adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa PSG dengan 233 gol meskipun baru berusia 25 tahun. Ia telah mencetak sekitar 46 gol untuk Les Bleus.
Namun, Mbappe terkadang merasa frustrasi di PSG, yang gagal mencapai perempat final Liga Champions dalam dua musim terakhir dan hanya mampu mencapai babak 16 besar di posisi kedua musim ini.
Meskipun telah mencetak 21 gol dalam 22 pertandingan di semua kompetisi sejauh musim ini, Mbappé gagal membuat dampak saat PSG kalah 4-1 di Newcastle dan 2-1 di AC Milan.
Rasa frustrasinya terlihat dalam beberapa pertandingan liga PSG selama tiga musim terakhir, ketika pertahanan yang buruk dan kurangnya kerja sama tim menyebabkan kebobolan gol-gol tipis.
Mbappé telah mengatakan bahwa ia ingin memenangkan Ballon d'Or - penghargaan individu paling bergengsi dalam sepak bola - dan Liga Champions. Namun apakah dia bisa memenangkan keduanya bersama PSG masih harus dilihat. Pada usia 25 tahun, mungkin ini saat yang tepat baginya untuk meninggalkan PSG saat dia memasuki tahun-tahun puncaknya.
Berikut ini opsi masa depan Mbappe:
Real Madrid
PSG menolak tawaran 180 juta euro atau sekira Rp 3 triliun untuk Mbappé pada 2021. Madrid kemudian kehilangan kesempatan setahun kemudian ketika Mbappé, di tengah hiruk pikuk spekulasi bahwa Madrid akhirnya akan memboyongnya, menandatangani kesepakatan baru dengan PSG pada Mei 2022.
Mbappe mengangkat tinggi-tinggi jersey PSG pada hari itu dengan angka 2025 di bagian belakang. Namun dia dilaporkan kesal karena kesepakatan sebenarnya hanya membawanya hingga 2024 dan, meskipun merupakan PR yang bagus untuk klub, itu juga dianggap agak lancang untuk mengharapkan dia akan menandatangani perpanjangan kontrak mengingat ketenarannya di dunia.
Mbappe telah berbicara mengenai kecintaannya kepada Madrid. Namun jika ia tidak bergabung saat ini, maka kepindahannya mungkin tidak akan pernah terjadi.
Pelatih Carlo Ancelotti telah membentuk kembali lini serang sejak Karim Benzema pergi dan hal tersebut berjalan dengan baik. Jude Bellingham telah membuat awal yang menakjubkan dalam kariernya di sana sejak bergabung dari Borussia Dortmund dengan nilai transfer yang sangat besar. Gelandang serang berusia 20 tahun ini telah mencetak 17 gol dalam 21 pertandingan.
Mengenakan jersey No. 5 milik idolanya, Zinedine Zidane, Bellingham tampil cemerlang di belakang penyerang Vinícius Júnior - yang telah menandatangani kontrak jangka panjang - dan Rodrygo.
Keduanya tidak seproduktif Mbappe, tapi kedua pemain asal Brasil ini lebih muda. Vinicius berusia 23 tahun dan Rodrygo 22 tahun. Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah Madrid benar-benar membutuhkan Mbappe setelah kekosongan yang ditinggalkan oleh Benzema, dan Cristiano Ronaldo sebelumnya, telah terisi dengan baik.
Liverpool
Bahasa Inggris Mbappe hampir fasih dan dia merasa nyaman melakukan wawancara setelah pertandingan Liga Champions dengan para penyiar Inggris.
Hal itu akan membuat transisinya ke Liga Primer Inggris bakal lebih mudah, karena kecepatan, kekuatan pada bola, dribbling, dan penyelesaian akhir yang mematikan adalah atribut yang akan membantunya dengan baik.
Juara Eropa enam kali ini berusaha untuk mempertahankan penyerang produktif Mohamed Salah di tengah meningkatnya ketertarikan terhadap bintang Mesir dari Liga Arab Saudi yang lebih kaya.
Salah baru-baru ini menembus 200 gol untuk Liverpool dan menikmati status seperti pahlawan di stadion Anfield yang terkenal di Liverpool. Namun ia telah berusia 31 tahun dan masa-masa terbaiknya mungkin akan segera berakhir. Mbappe memasuki masa jayanya dan muncul sebagai pengganti yang ideal.
Chelsea
Dengan tidak adanya biaya transfer yang harus dibayarkan, klub manapun yang ingin merekrut Mbappe secara gratis harus memberikan gaji yang besar.
Chelsea dapat melakukan hal tersebut, dan klub asal London barat yang sedang terpuruk di papan tengah, sangat membutuhkan seorang pencetak gol sekaliber Mbappe.
Apakah Mbappe merasa siap dengan tantangan untuk membangun kembali tim masih diragukan, mengingat dia dapat bergabung dengan klub besar manapun.
Arab Saudi
Al-Hilal gagal dengan rekor penawaran senilai 332 juta dolar AS atau sekitar Rp 5 triliun untuk Mbappe pada bulan Juli lalu. Mengingat ambisinya untuk memenangkan Ballon d'Or berkali-kali, bahkan iming-iming gaji yang sangat besar sepertinya tidak akan membuatnya tergoda.
Selain itu, sepak bola Arab Saudi masih bisa menunggu. Tidak ada tekanan bagi Mbappe untuk pergi ke sana sekarang ketika dia bisa dengan mudah melakukannya pada usia 30-an.
Bertahan di PSG
Mbappe sebelumnya mengatakan bahwa dia ingin menjalani musim terakhirnya di PSG dan kemudian pergi.
Jika dia bertahan, klub perlu memperkuat lini tengah dan pertahanannya.
Jika dia pergi, masih ada Mbappe lain yang bermain di PSG. Adiknya, Ethan, yang baru saja berusia 17 tahun saat ini berada di tim muda PSG.