Dua Wanita Ditemukan Tewas di Shelter Anjing di Blitar Diduga Korban Pembunuhan

Polisi telah memeriksa lima orang saksi dalam kasus tewasnya dua wanita tersebut.

pixabay
Pembunuhan (Ilustrasi)
Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, BLITAR --  Aparat Kepolisian Resor Blitar Kota, Jawa Timur, memeriksa lima orang saksi kasus temuan dua mayat perempuan di shelter anjing, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur. Diduga dua wanita itu korban pembunuhan. 

"Untuk saksi, sampai hari ini ada lima yang kami mintai keterangan dan nanti akan berkembang sesuai dengan hasil pemeriksaan saksi tersebut," kata Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo di Blitar, Selasa.
Baca Juga



Ia menambahkan, polisi juga memeriksa secara intensif AF yang juga diketahui bekerja di shelter tersebut. Kendati begitu, hingga kini polisi belum menetapkan status tersangka dalam perkara itu. Namun, ia menduga kasus ini adalah pembunuhan. "Untuk motif belum tahu, pelakunya juga belum kami tetapkan masih pemeriksaan mendetail," kata dia.

Sebelumnya, dua orang perempuan yang diketahui bernama Ragil Sukarno Utomo alias Sinyo (50) serta Luciani Santoso (53) meninggal dunia di shelter anjing itu. Keduanya ditemukan pada Senin (1/1), dari aduan warga yang mencium bau tidak sedap.

Shelter itu diketahui milik Ragil, tapi untuk perizinan masih dalam penyelidikan. Shelter itu juga diketahui tertutup dari aktivitas warga sekitar dan selalu digembok oleh pemilik shelter.

Keduanya ditemukan meninggal dunia. Satu jenazah tergeletak di depan teras dengan posisi tengkurap dan kepala di sebelah barat, sedangkan satu jenazah lagi ditemukan di dalam ruangan dapur dengan posisi tengkurap dan kepala menghadap ke sebelah timur. Pintu dapur juga diketahui tertutup. Keduanya ditemukan sudah mulai membusuk sehingga mengeluarkan bau tidak sedap.


Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian. Terdapat sejumlah barang hilang antara lain DVR dan empat telepon seluler milik korban.

Polisi juga menyita sejumlah barang bukti seperti golok berukuran 50 centimeter yang berada di depan pintu dapur.

Saat penyisiran jejak, diketahui bahwa rumah itu dalam keadaan pintu gerbang terkunci dari dalam, lampu rumah padam dengan ukuran panjang gerbang 5 meter. Untuk boks tempat DVR di dalam kamar tidur dirusak dan diambil DVR nya.

Di lokasi shelter itu, juga terdapat puluhan ekor anjing serta kucing. Beberapa di antaranya ada di dalam kandang besar, namun ada yang bebas di luar rumah.  Hingga kini, bangunan rumah tempat korban ditemukan masih diberi garis polisi.
 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler