Strategi AMIN Hadapi Masa Puncak Kampanye Pemilu 2024
Timnas AMIN terus berkampanye positif dengan menyosialisasikan visi dan misi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) mengungkapkan strategi untuk menghadapi masa puncak kampanye Pemilu 2024 di bulan Januari. Juru Bicara Timnas AMIN Iwan Tarigan, saat dihubungi di Jakarta, Rabu (3/1/2024), mengatakan, strategi tersebut ialah dengan memperkuat konsolidasi, menggiatkan kampanye baik secara langsung maupun di media sosial, serta meminimalkan kesalahan dalam kampanye.
"Timnas terus melakukan konsolidasi kekuatan relawan yang militan dengan partai pendukung yang kuat," kata Iwan.
Iwan menambahkan, Timnas AMIN terus berkampanye positif, antara lain dengan menyosialisasikan visi dan misi AMIN di media sosial serta menggiatkan spanduk rakyat dari karung bekas dan kain belacu dalam menyampaikan pesan perubahan. Meminimalkan kesalahan dalam kampanye agar tak menimbulkan pandangan negatif dari publik juga menjadi strategi Timnas AMIN untuk menghadapi masa puncak kampanye Pilpres 2024.
"Pasangan nomor urut 1 meminimalkan kesalahan-kesalahan kampanye yang membuat publikasi negatif," tambahnya.
Selain itu, lanjut Iwan, kubu pasangan calon AMIN juga telah meluncurkan situs resmi dan membentuk tim saksi di tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024, yang anggotanya berasal dari para sukarelawan dan parpol pendukung. Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.
Sebelumnya, Timnas AMIN meyakini Pilpres 2024 akan berlangsung dalam dua putaran. "Dari hitungan kalkulasi semua lembaga survei yang objektif tidak ada yang tembus elektabilitas hingga 50 sampai 55 persen," kata Juru Bicara (Jubir) Timnas AMIN Billy David Nerotumilena saat dihubungi melalui telepon di Jakarta, Selasa (2/1/2024).
Hal itu dikatakan Billy ketika ditanya terkait adanya lembaga survei yang menyatakan bahwa pasangan nomor urut 02 Prabowo-Gibran akan memenangi Pilpres 2024 dalam satu putaran. Timnas AMIN, kata Billy, meyakini pasangan Anies-Muhaimin akan masuk dan memenangkan Pilpres 2024 ketika berjalan dua putaran karena elektabilitas pasangan tersebut terus menunjukkan peningkatan.
Ia menambahkan, hingga saat ini lembaga survei yang objektif tidak ada yang menempatkan pasangan calon mana pun mendapatkan elektabilitas lebih dari 50 persen. "Tentu pilpres akan ada dua putaran. AMIN optimis bisa masuk putaran kedua dan memenangkan pemilu lewat dua putaran," katanya.
Sebelumnya, Direktur Program Nusantara Strategic Network (NSN) Huslidar Riandi mengatakan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berpeluang menang satu putaran pada Pilpres 2024 setelah hasil survei menunjukkan elektabilitasnya mencapai 50,8 persen. Huslidar mengatakan dukungan kepada Prabowo-Gibran semakin kokoh sejak didaftarkan ke KPU sekitar tiga bulan yang lalu.
"Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 50,8 persen, kokoh di atas 50 persen atau berpeluang menang satu putaran pada Pilpres 2024," kata Huslidar.
Tidak hanya lembaga survei NSN, Lembaga Survei Jakarta (LSJ) memprediksi Pilpres 2024 berlangsung hanya dalam satu putaran karena elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran yang tinggi. "Karena pasangan Prabowo-Gibran telah berhasil menembus elektabilitas 50,3 persen, secara sistematis Pilpres 2024 diprediksi akan berlangsung dalam satu putaran saja,” kata peneliti Senior LSJ Fetra Ardianto.