Astronom Berjilbab Ini Tokoh Dunia Pembuat dan Penyempurna Astrolabe

Maryam Al-Ijliya adalah seorang astronom yang tinggal di Aleppo.

Mgrol120
Ilustrasi Ilmuwan Muslimah berjilbab.
Rep: Fuji E Permana Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Maryam Al-Ijliya adalah seorang astronom yang tinggal di Aleppo (wilayah di negara Suriah saat ini) pada abad ke-10 Masehi. Maryam Al-Ijliya mempelajari dasar-dasar pembuatan Astrolabe dari ayahnya dan menyempurnakannya.

Baca Juga


Meskipun Maryam Al-Ijliya tidak menandatangani karyanya, ketenarannya muncul melalui desain kerajinan tangannya yang inovatif. Untuk menghormati Maryam Al-Ijliya, astronom Henry E Holt menamai asteroid sabuk utama dengan namanya pada tahun 1990.

Untuk diketahui, Henry E Holt adalah seorang astronom Amerika dan penemu planet kecil dan komet. Henry E Holt pernah bekerja sebagai ahli geologi planet di United States Geological Survey dan Northern Arizona University.

Mengenai Astrolabe yang disempurnakan Maryam Al-Ijliya, itu adalah salah satu alat astronomi yang paling indah dan terkenal. Astrolabe diciptakan oleh orang-orang Yunani namun disempurnakan oleh para ilmuwan Islam sepanjang zaman.

Astrolabe menentukan posisi atau ketinggian bintang, matahari, planet-planet dan memberitahukan waktu. Oleh karena itu perangkat ini digunakan oleh para astronom dan navigator untuk menentukan posisi mereka. Astrolabe adalah peta langit yang terlihat, ini telah menjadi dasar dari alat-alat modern seperti Global Positioning System (GPS). Dilansir dari laman About Islam, Rabu (3/1/2023)

Sumber informasi lain menjelaskan bahwa kerajinan Astrolobe sangat berkembang pesat pada abad ke-9 hingga abad ke-10 Masehi. Teknik pembuatan Astrolobe tidak sembarang orang dapat menguasainya.

Ketika itu, orang yang ahli dalam membuat Astrolobe disebut sebagai insinyur mesin. Maryam Al-Ijliya merupakan wanita pertama yang dikenal sebagai insinyur mesin dalam bidang astronomi.

Tapi, belum banyak artikel atau ulasan yang mengisahkan insinyur astronom wanita pertama dalam masa awal kebangkitan Islam. Meskipun sangat sedikit catatan tentang Maryam Al-Ijliya tapi kisahnya cukup dikenal di Eropa. 

Di kalangan ilmuwan Eropa, Maryam Al-Ijliya mendapat julukan al-Astrolobe. Maryam Al-Ijliya merupakan seorang wanita Muslimah pemberani dan canggih dalam dunia ilmu pengetahuan. Berkat keahliannya dan kepintarannya, banyak ilmuwan Eropa yang berkiblat padanya. Sehingga, ilmu astronomi dapat berkembang pesat seperti saat ini.

Kesuksesan Maryam Al-Ijliya di bidang Astronomi tidak lepas dari peran ayahnya. Ayah Maryam Al-Ijliya merupakan seorang pegawai pembuat Astrolobe terkenal di Baghdad (ibukota negara Irak saat ini).

Ayah Maryam Al-Ijliya dikenal dengan gelar al-Ijliya al-Usturlabi. Teknik merancang Astrolobe yang dimilikinya merupakan sebuah rahasia. Ayahnyalah yang menjadi guru utama Mariam untuk membuat Astrolobe. Tapi, Maryam Al-Ijliya membuat desain dan teknik pembuatannya lebih rumit dan inovatif.

Sumber:

https://aboutislam.net/multimedia/videos/meet-maryam-al-ijliya-astronomer-master-astrolabemaker/

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler