Dampak Gempa Sumedang, Puluhan Rumah di Subang Rusak

BPBD SUbang menyediakan tempat pengungsian bagi warga yang terdampak gempa.

Edi Yusuf/Republika
Salah satu rumah yang hancur akibat gempa di Cipameungpeuk, Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (3/1/2023). Ratusan warga yang terdampak gempa, saat ini tinggal di tenda darurat yang disiapkan pemerintah. Pasca gempa Magnitudo 4.8 jelang Tahun Baru pekan lalu, gempa susulan masih mengguncang wilayah Kabupaten Sumedang. Terakhir, gempa berkekuatan lebih rendah Magnitudo 2,3 terjadi Rabu dini hari. Saat ini warga, dan semua unsur terkait tetap waspada.
Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, SUABNG -- Puluhan rumah di Kabupaten Subang, Jawa Barat, dilaporkan mengalami kerusakan akibat terdampak gempa susulan yang terjadi di wilayah Sumedang.

Penjabat Bupati Subang, Imran di Subang, Rabu melakukan kunjungan ke sejumlah korban yang terdampak gempa di Desa Cikawung, Kecamatan Tanjungsiang, Rabu (3/1/2024).

Guncangan gempa magnitudo (M) 4,8 yang berpusat di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Senin (1/1/2024) cukup terasa hingga ke wilayah Subang yang mengakibatkan kerusakan 35 rumah warga di Kecamatan Tanjungsiang.

Sesuai dengan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Subang, terdapat satu rumah yang nyaris ambruk akibat gempa. Sedangkan puluhan rumah lainnya mengalami keretakan di bagian dinding.

Warga yang rumahnya rusak akibat terdampak gempa tersebut kini mengungsi ke rumah tetangga dan keluarga terdekat. "Kami dari Pemkab Subang turut berduka atas adanya korban terdampak gempa di Desa Cikawung," katanya.

Pada kesempatan tersebut Penjabat Bupati Subang menyerahkan secara simbolis bantuan berupa kebutuhan pokok pada warga yang terdampak guncangan gempa. "Semoga bermanfaat, ini merupakan bentuk kepedulian kami," katanya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Subang Udin Jazudin saat dihubungi, menyampaikan telah menyediakan tempat pengungsian bagi warga yang terdampak gempa. Tempat pengungsian tersebut disediakan di ruangan aula kantor Desa Cikawung.

"Kami sudah menyiapkan tempat pengungsian bagi warga di aula Desa Cikawung. Tapi sampai dengan saat ini warga masih memilih bertahan, atau yang mengungsinya ke rumah saudaranya," kata dia.

Baca Juga


sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler