Syaiful Karim Salah Tafsirkan Surat Al Qariah, Ini Kata Pakar Alquran

Surat Al-Qariah merupakan salah satu nama Hari Kiamat.

Dok Republika
Ilustrasi.
Rep: Muhyiddin Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belum lama ini viral video ceramah dosen fisika dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Saiful Karim tentang surat Al Qari'ah. Namun, dalam ceramahnya ia menafsirkan kata Al-Qari'ah sebagai pembaca perempuan.

Padahal, Al-Qari'ah tersebut merupakan salah satu nama Hari Kiamat. Menanggapi hal itu, pakar ilmu-ilmu Alquran KH Ahsin Sakho Muhammad menegaskan Saiful Karim tersebut telah salah dalam memaknai Al-Qari'ah.

BACA JUGA: Kemenag Respons Dosen Fisika yang Tafsirkan Surat Al Qariah

Baca Juga



"Itu jelas salah itu. Hamzah dengan Ain kan berbeda dan nanti penafsirannya juga salah. Oleh karena itu, harus ditegur. Ayat ini tentang hari kiamat. Kan berbeda dengan pembaca perempuan," ujar Kiai Ahsin saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (5/1/2024).

Di seluruh kitab tafsir Alquran, menurut dia, sudah jelas Al-Qari'ah itu bermakna Hari Kiamat. Karena itu, dia pun berpesan kepada para penceramah atau dai untuk menguasai ilmu nahwu, sharaf, dan ilmu tafsir sebelum menafsirkan ayat suci Alquram.

"Ilmu Nahwu, ikmu Sharaf, ilmu qiraat itu harus dikuasai. Karena teks Alquran itu yang khusus berkaitan dengan teks Alquran itu adalah ilmu qiraat. Kemudian, cara membacanya dengan ilmu tajwid. Untuk mencari maknanya ya harus kembali ke kitab-kitab tafsir," ucap jebolan Pondok Pesantren Lirboyo dan Pesantren Krapyak ini.

Selain itu, Kiai Ahsin juga mengimbau kepada seluruh umat Islam untuk berhati-hati betul saat melantunkan ayat suci Alquran. Karena, menurut dia, ketika salah membaca satu huruf, maknanya bisa berubah.

Jadi memang harus berhati-hati...

"Jadi memang harus berhati-hati betul di dalam melantunkan ayat suci Alquran. Karena tidak boleh ada kesalahan satu huruf pun. Bahkan, harakat juga gak boleh salah. Karena, kesalahan dalam harakat apalagi kesalahan huruf, maka itu akan menyebabkan maknanya berbeda," kata Kiai Ahsin.

"Sehingga apa yang ingin disajikan Alquran akhirnya menjadi salah. Kita kan menyampaikan sesuatu yang salah tidak boleh. Jadi harus hati-hati," kata doktor salah satu universitas di Madinah ini.

Sebelumnya, beredar video ceramah Syaiful Karim saat menafsirkan surat Al-Qari'ah. Dalam ceramahnya, Syaiful memaknai arti ayat dalam surat Al-Qari'ah. Menurut dia, seharusnya Al-Qari'ah itu artinya adalah pembaca perempuan, bukan bermakna Hari Kiamat.

"Sayang sekali surat Al-Qari'ah selama ini diterjemahkan Hari Kiamat, saya juga bingung. Kok Al-Qari'ah hari kiamat, padahal Qari' itu adalah pembaca laki-laki. Qari'ah pembaca perempuan. Pakai alif lam itu kata benda menjelaskan bahwa Al-Qariah itu si pembaca. Jadi Al-Qari'ah itu artinya pembaca," jelas Syaiful dikutip dari video viral itu.

"Maaf ya kok saya juga gak ngerti kenapa Al-Qari'ah jadi Hari Kiamat," kata dia yang kemudian terus mengartikan ayat pertama sampai ketiga dalam surat Al-Qari'ah sebagai 'Pembaca'.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler