Tanwir di Pontianak, Nasyiatul Aisyiyah Angkat Tema Keluarga Muda Tangguh

Nasyiatul Aisyiyah meyakini perempuan memiliki kekuatan untuk meneguhkan keluarga.

Republika/Ani Nursalikah
Wakil Redaktur Pelaksana News Republika.co.id Budi Raharjo bersama Ketua Bidang Pendidikan dan Penelitian PP Nasyiatul Aisyiyah Risni Julaeni Yuhan di kantor Republika, Senin (8/1/2024).
Rep: Umar Mukhtar Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nasyiatul Aisyiyah akan menyelenggarakan agenda Tanwir 1 di Pontianak, Kalimantan Barat pada 12-14 Januari 2024. Tema yang diangkat pada Tanwir kali ini ialah 'Keluarga Muda Tangguh, Kuatkan Indonesia'.

Ketua Bidang Pendidikan dan Penelitian PP Nasyiatul Aisyiyah Risni Julaeni Yuhan menyampaikan tema tersebut diangkat karena Nasyiatul Aisyiyah meyakini perempuan memiliki kekuatan untuk bangkit dan meneguhkan keluarga dalam rangka membangun bangsa dan negara Indonesia.

"Dalam agenda ini, sebagai wujud upaya mewujudkan keluarga muda tangguh, kami mengadakan materi untuk beberapa bidang. Salah satunya adalah bidang ekonomi di mana kami akan mendatangkan pakar wirausaha," kata Risni dalam kunjungannya ke kantor Republika di Jakarta, Senin (8/1/2024).

Selain itu, materi lain yang diberikan ialah tentang kenegaraan dan kesehatan. "Pada aspek kesehatan, kami sudah dari 2017 concern dan mengawal isu pengendalian stunting yang ini juga menjadi salah satu tema yang dibahas dalam Tanwir 1 ini," ujarnya.

Tidak hanya dalam rangka silaturahim kader seluruh Indonesia, agenda utama Tanwir 1 adalah bermusyawarah untuk membahas perubahan anggaran rumah tangga yang memang sudah tiga periode ini belum diperbarui.

"Tentu kami harus responsif terhadap perubahan sehingga kami perbarui dan kami akan mengukuhkan serta meneguhkan konsep keluarga muda tangguh sebagaimana tagline Nasyiatul Aisyiyah. Dan kami juga membahas beberapa rekomendasi yang kami sampaikan sebagai output dari Tanwir 1 ini," terangnya.

Risni menambahkan, peserta Tanwir 1 Nasyiatul Aisyiyah akan terdiri dari 250 hingga 300 orang, dengan keterwakilan dari 36 provinsi melalui pimpinan wilayahnya. Adapun untuk kabupaten/kota, keterwakilan mereka tergantung proporsi keberadaan pimpinan wilayah.

Risni juga mengungkapkan Tanwir 1 Nasyiatul Aisyiyah kali ini merupakan media silaturahim dan juga sebagai evaluasi di tengah periode. Dia mengatakan sebelum Muktamar, ada tiga kali Tanwir yang diselenggarakan. Tanwir 1 di Pontianak pada 12-14 Januari 2024 ini adalah tanwir pertama yang digelar dalam periode 2022-2026 PP Nasyiatul Aisyiyah.

Tanwir 1 Nasyiatul Aisyiyah digelar 1 tahun setelah periodisasi. Adapun Tanwir 2 diselenggarakan secara lebih fleksibel, yakni bisa dua tahun atau tiga tahun dalam periode berjalan. Sedangkan Tanwir 3 akan berjalan bersamaan dengan Muktamar yang biasanya pada H-1 Muktamar.

Baca Juga


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler