Banjir Rendam 116 Permukiman Warga di Empat Kecamatan di Kabupaten Bandung
Banjir perlahan menyusut dengan ketinggian bervariasi mulai dari 10 sentimeter
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Hujan deras yang terjadi di wilayah Bandung Raya menyebabkan banjir merendam sejumlah permukiman di Kabupaten Bandung sejak Ahad (7/1/2024) kemarin hingga saat ini, Selasa (9/1/2024) sekitar pukul 12.00 Wib. Banjir terjadi di wilayah Kecamatan Bojongsoang, Kecamatan Dayeuhkolot, Rancaekek, dan Pangalengan.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Jawa Barat, Hadi Rahmat mengatakan, terdapat empat kecamatan yang terdampak banjir, yaitu Pangalengan, Rancaekek, Dayeuhkolot, dan Bojongsoang. Total sebanyak 116 rumah terendam banjir dengan 74 kepala keluarga (KK).
"Empat kecamatan yang terdampak, total informasi terakhir kalau data saat ini terdampak 116 rumah di empat kecamatan. 74 KK," ujar Hadi saat dikonfirmasi, Selasa (9/1/2024).
Hingga pukul 12.30 WIB, Selasa (9/1/2024), kata Hadi, banjir perlahan menyusut dengan ketinggian bervariasi mulai dari 10 sentimeter hingga 60 sentimeter. Hadi mengatakan banjir relatif cepat surut.
"Gak lama (banjir) biasanya surutnya cepat antara tiga sampai empat jam," katanya.
Hadi mengatakan banjir tersebut tidak mengakibatkan warga harus mengungsi. Namun, pihaknya meminta masyarakat tetap waspada dengan kondisi hujan saat ini.
Apabila berpotensi membahayakan, kata dia, dapat segera meminta BPBD untuk dilakukan evakuasi atau tidak. Berdasarkan data yang dihimpun BPBD Jabar, di Desa Tarajusari, Kecamatan Banjaran satu unit rumah rusak sedang.
Di Desa Pangalengan, 33 unit rumah terdampak dan 41 unit rumah di Desa Margamulya terendam banjir. Di Desa Tegalluar, satu unit fasilitas umum terendam dan di Desa Sangiang 41 Unit rumah terendam.