Nggak Pakai Lama, Cha Eun-Woo Astro Hapus Foto Starbucks Begitu Diminta
Cha Eun-woo diminta penggemar untuk tidak mengonsumsi minuman dari Starbucks.
REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Penyanyi dan aktor Cha Eun-woo dari Astro membagikan momen dari acara Sketchers di Malaysia melalui unggahan foto di media sosial. Unggahan aslinya terdiri dari empat foto, termasuk salah satu foto dengan minuman Starbucks yang diletakkan di atas meja.
Kehadiran gelas plastik Starbucks dalam salah satu foto tersebut memicu reaksi dari penggemar. Isu sensitif muncul karena waralaba kopi tersebut terkait dengan kontroversi dalam konflik di Gaza.
Starbucks menjadi subjek boikot setelah terlibat dalam perselisihan dengan serikat pekerja atas penggunaan logo sebagai janji dukungan terhadap Palestina. Starbucks menegaskan bahwa mereka netral dalam konflik tersebut, tapi ketika serikat pekerja menggunakan logo mereka untuk menyuarakan dukungan politik, perusahaan tersebut mengambil tindakan terhadap para karyawan.
Sikap yang diambil Starbucks dianggap kontroversial dibandingkan dengan citra perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai pendukung kebebasan dan keberagaman.
"Eun-wo tolong jangan membeli dan mengonsumsi minuman dari Starbucks lagi, mereka mendanai genosida di Gaza. Mohon maaf dan edukasi diri Anda sendiri," tulis akun @zyas***, dilansir Koreaboo, Rabu (10/1/2024).
Eun-woo dengan cepat menghapus foto yang memuat minuman Starbucks tersebut, sementara tiga foto lainnya tetap ada di media sosialnya. Pada foto-foto yang tersisa, tidak ada tanda-tanda merek kopi tersebut. Penggemar memberikan pujian atas respons yang cepat dari Cha Eun-woo.
"Apakah menurut Anda permintaan penggemar tidak penting? Kami memintanya untuk menghapus foto pertama, yang menunjukkan kopi Starbucks, dan dia menghapusnya. Nunu, terima kasih, aku cinta kamu," tulis akun @eunwoo_love***.
Namun, ada juga penggemar yang menyoroti perilaku idola K-pop yang terkait dengan merek tersebut, terutama dalam kasus di mana minuman tersebut mungkin tidak langsung dibeli oleh sang idola. Meskipun demikian, standar yang diterapkan pada idola K-pop tetap ketat dan mereka sering kali dikritik karena ketidaktahuan terhadap situasi global.