Dukungan Khofifah ke Prabowo-Gibran Jadi Tekanan PKB di Basis Pesantren

Khofifah akan mengkampanyekan Prabowo-Gibran di jaringan Muslimat NU se-Indonesia.

Dokumen
Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa.
Rep: Dessy Suciati Saputri/Febryan A Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam menilai, dukungan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa bisa membantu pasangan calon (paslon) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk menggalang suara dari basis pesantren.

Meskipun loyalitas politik terhadap kiai tidak sekuat dulu, Umam tetap berpendapat, kampanye di jaringan pesantren masih tetap dibutuhkan. Sehingga, penguasaan massa riil berbasis santri, alumni pesantren, hingga orang tua santri bisa lebih optimal.

"Khofifah akan membukakan pintu lebar-lebar bagi timses Prabowo-Gibran untuk penetrasi lebih efektif ke basis-basis pesantren," kata Umam dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (11/1/2024).

Direktur Indostrategic tersebut mengatakan, salah satu simpul kekuatan politik Jatim adalah basis pemilih Nahdliyin. Dukungan Khofifah kepada Prabowo-Gibran, sambung dia, akan membantu mengkonsolidasikan simpul kekuatan politik Nahdliyin untuk mempertebal kekuatan elektoral Prabowo-Gibran di Jatim.

Selain itu, dukungan Khofifah kepada Prabowo-Gibran juga akan merepotkan mesin politik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di kubu Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar (Amin). Hal itu lantaran paslon Amin di Jatim saat ini hanya menggantungkan mesin politik PKB di jaringan pesantren dan masyarakat Nahdliyin.

Baca Juga


"Tekanan terhadap mesin politik PKB di basis NU juga semakin kuat, ketika elite pengurus PBNU sendiri dirasa tidak sejalan dengan kepentingan politik pencawapresan Cak Imin," ucap Umam.

Menurut Umam, basis elektabilitas Prabowo-Gibran di Jatim relatif cukup kompetitif karena didukung mesin politik yang kuat. Apalagi, selain Gerindra, ada Golkar dan Demokrat yang relatif kuat di Jatim.

Sementara itu, mesin politik Gerindra di Jatim lebih banyak dijalankan oleh jaringan mantan politikus PKB yang memisahkan diri ketika terjadi konflik internal antara Cak Imin versus Gus Dur. "Karena itu bisa dipahami mengapa cukup banyak pesantren di wilayah Tapal Kuda, Mataraman dan Arek yang saat ini mendukung Prabowo-Gibran," kata Umam.

Dia pun meyakini, dukungan politik Khofifah akan sangat memperkuat elektabilitas Prabowo-Gibran di Jatim. Padahal, menurut berbagai lembaga survei, paslon Prabowo-Gibran di Jatim sudah unggul jauh sebelum dukungan diberikan oleh Khofifah.

Khofifah jadi jurkamnas...

Ketua Umum Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Perkasa Roeslani bersyukur Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa akhirnya menyatakan dukungan kepada Prabowo-Gibran dan bersedia masuk TKN. Pihaknya langsung memberikan Khofifah jabatan anggota Dewan Pengarah TKN sekaligus juru kampanye nasional (jurkamnas).

"Beliau (Khofifah) sudah bersedia menjadi Dewan Pengarah di TKN sekaligus sebagai jurkam nasional di TKN. Itu surat keputusannya sudah kita bikin hari ini dan sudah saya tandatangani," kata Rosan kepada wartawan di kediaman Prabowo, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024) malam WIB.

Dengan jabatan baru tersebut, artinya Khofifah sejajar dengan para ketua umum (ketum) partai politik pendukung Prabowo-Gibran yang juga menduduki posisi anggota Dewan Pengarah TKN. Di antaranya, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra. Dewan tersebut diketuai oleh Ketum Golkar Airlangga Hartarto.

Rosan menjelaskan, pihaknya memberikan jabatan anggota Dewan Pengarah dan jurkam nasional kepada Khofifah karena eks menteri sosial itu tidak ingin hanya mengampanyekan Prabowo-Gibran di Jatim, melainkan se-Indonesia. Pasalnya, Khofifah memiliki jaringan kader Muslimat NU secara nasional.

"Jadi setelah berbicara dan beliau ingin bergerak all out, sehingga malah beliau yang bilang 'saya ingin menjadi jurkam nasional'. Itu justru dari Ibu Khofifah," kata Rosan.

Khofifah, lanjut dia, juga telah menyampaikan bahwa akan mengambil cuti sebagai gubernur dalam beberapa kesempatan agar bisa mengkampanyekan pasangan capres-cawapres nomor urut 2. TKN pun sangat bersyukur atas bergabungnya Khofifah ini.

"Ini akan menambah semangat kami. Kami ketahui Ibu Khofifah sebagai Gubernur di Jawa Timur, tapi juga punya basis massa yang sangat luas. Dan tentunya ini kami akan bergerak bersama-sama," kata Rosan.

Khofifah secara terbuka menyatakan dukungannya kepada Prabowo-Gibran di ruang VIP Bandara Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Rabu (10/2/2024). "Bahwa sesuai janji saya, setelah umroh saya akan menyampaikan dukungan posisi saya, dan saya menyampaikan saya mendukung Paslon nomor 02, dan saya siap masuk jurkamnas, saya siap masuk TKN," ujarnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler