Kalah Tragis, Pelatih AC Milan Kecam Penalti Siluman
Kekalahan ini begitu menyakitkan bagi AC Milan.
REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Kontroversi terjadi pada perempat final Coppa Italia antara AC Milan melawan Atalanta. Milan takluk 1-2 dari La Dea di Stadion San Siro, Kamis (11/1/2024) dini hari WIB.
I Rossoneri memimpin terlebih dahulu di menit ke-45. Kombinasi berkelas ditunjukkan Rafael Leao dan Theo Hernandez. Umpan tarik Theo diselesaikan Leao dengan tembakan keras, menghujam gawang lawan.
Sayang, setelah unggul, tuan rumah sedikit kehilangan fokus. Kurang dari dua menit kemudian, Atalanta menyamakan kedudukan. Teun Koopmainers merobek jala Mike Maignan.
Skor 1-1 bertahan hingga turun minum. Selepas jeda, Milan ketinggalan. Tepatnya di menit ke-59.
La Dea mendapat hadiah penalti. Di sinilah letak kontroversinya. Penggawa I Rossoneri, Alex Jimenez dianggap melanggar Aleksei Miranchuk di area terlarang. Keduanya berduel.
Tayangan ulang menunjukkan, Jimenez lebih dahulu menyentuh bola sebelum Miranchuk. Wasit tetap pada keputusannya. Koopmeiners yang menjadi algojo, menunaikan tugasnya dengan baik.
"Saya pikir kami memainkan babak pertama dengan sangat baik, dan pantas memimpin. Kemudian kami tampil sangat naif. Kami seharusnya bertahan lebih baik, dan permainan berubah ketika terjadi penalti yang seharusnya tak ada."
"Setelah itu, kami kehilangan akal, kehilangan bentuk dan kendali permainan. Kami kesulitan mendapatkan kembali keseimbangan yang kami miliki seperti di babak pertama," kata Pioli kepada Mediaset, dikutip dari Football Italia.
Sejumlah insiden juga menimbulkan pro-kontra. Ini terkait keputusan wasit. Namun sang allenatore hanya fokus pada kejadian penalti lawan.
Intinya, Pioli merasa sulit berdebat tentang efektivitas VAR. Terkadang teknologi ini membantu karena memperlihatkan tayangan ulang. Namun semuanya kembali ke subyektivitas wasit untuk meninjau lalu memutuskan.
"Itu bukan penalti karena pemain kami yang menguasai bola lebih dulu. Pemain Atalanta itu terjatuh, bahkan sebelum terjadi kontak. Malam yang negatif," ujar pelatih kelahiran Parma ini.
Selanjutnya Milan mengalihkan fokus ke Serie A. Il Diavolo akan menghadapi AS Roma dalam lanjutan Liga Italia musim 2023/24, di Stadion San Siro, Senin (15/1/2024) pukul 02.45 WIB.