Malam Jumat, Ini Doa Berhubungan Intim, Niat Mandi Junub, dan Tata Caranya
Islam mengatur hubungan intim suami istri dalam perkara adab.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam melakukan aktivitas sehari-hari, umat Islam dianjurkan untuk senantiasa mengawalinya dengan doa. Termasuk dalam menyambut ibadah sunnah pada malam ataupun hari Jumat.
Republika merangkum sejumlah doa yang berkaitan dengan ibadah malam Jumat. Doa-doa ini merupakan kumpulan artikel yang pernah dipublikasikan di Republika.co.id.
Doa berhubungan intim
Doa sebelum berhubungan intim bersumber dari hadits shahih yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Imam Muslim. Nabi Muhammad SAW bersabda:
ﺑِﺴْﻢِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺟَﻨِّﺒْﻨَﺎ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥَ ﻭَﺟَﻨِّﺐِ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥَ ﻣَﺎ ﺭَﺯَﻗْﺘَﻨَﺎ
"Bismillahi Allahumma jannibna as-syaithana wa jannibi as-syathana maa razaqtana."
Yang artinya, "Dengan nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari syetan dan jauhkanlah syetan mengganggu apa yang Engkau rezekikan kepada kami."
Dalam buku Kumpulan Doa Berdasarkan Alquran dan Sunah karya Sa'id Ali bin Wahf al-Qahthoni disebutkan, Islam mengatur hubungan intim suami istri dalam perkara adab. Termasuk salah satu adab yang dimaksud dapat dilakukan melalui doa. Doa pun sejatinya merupakan permohonan kepada Allah SWT atas suatu hal yang hendak diperbuat.
Niat mandi junub...
Niat mandi junub
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
"Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala."
Yang artinya, "Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardu karena Allah."
Tata cara mandi junub
Dalam madzhab Syafii, mandi junub dimulai dengan niat yang dilakukan bersamaan ketika air pertama kali disiramkan ke tubuh.
Saat mandi junub, maka seluruh badan bagian luar harus terguyur air, termasuk rambut dan bulu-bulunya. Untuk bagian tubuh yang berambut atau berbulu, air harus bisa mengalir sampai ke bagian kulit dan pangkal rambut atau bulu sehingga tubuh tidak tertempel najis.