Tafsir Surat Al Mulk Ayat 15: Kemudahan Allah untuk Mencari Rezeki
Allah memberi penegasan Dialah yang menjadikan kenyamanan hidup untuk manusia.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat Islam harus senantiasa meyakini bahwa setiap ikhtiar dan doa akan membuahkan hasil. Sebab Allah SWT sesungguhnya telah memudahkan jalan bagi orang-orang yang mencari nikmat dan rezeki-Nya.
Allah SWT berfirman dalam Alquran Surat Al Mulk ayat 15:
هُوَ الَّذِىۡ جَعَلَ لَـكُمُ الۡاَرۡضَ ذَلُوۡلًا فَامۡشُوۡا فِىۡ مَنَاكِبِهَا وَكُلُوۡا مِنۡ رِّزۡقِهٖؕ وَاِلَيۡهِ النُّشُوۡرُ
“Huwal ladzi ja’ala lakumul ardha dzulalan famsyu fi manaakibiha wa kuluu min rizqihi wa ilaihinnusyur.”
Yang artinya, “Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi, maka jelajahilah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nyalah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.”
Pakar Ilmu Tafsir Prof Quraish Shihab dalam kitab Tafsir Al Mishbah menjelaskan kelompok ayat-ayat ini menguraikan lebih lanjut mengenai rububiyat (betapa kuasa dan wewenang Allah dalam mengatur alam semesta). Maka setelah melalui ayat yang lalu yang berisi tentang penegasan Allah atas keluasan pengetahuan-Nya, kini melalui ayat ke-15 ditegaskan sekali lagi mengenai luthf yakni kemahalembutan-Nya dalam pengaturan makhluk.
Melalui ayat tersebut, Allah memberi penegasan Dialah yang menjadikan kenyamanan hidup untuk manusia di bumi yang sedang dihuni. Sehingga manusia dapat menjadi mudah untuk melakukan aneka aktivitas. Baik itu bertani, berniaga, maupun mencari rezeki di bidang apapun.
Ayat tersebut juga memberikan penegasan...
Ayat tersebut juga memberikan penegasan bahwa ketika seorang hamba berjalan atau beraktivitas di penjuru manapun di muka bumi, bahkan pegunungan sekalipun, Allah akan memberikan sebagian rezeki untuknya. Sebab tidak mungkin manusia bisa menghabiskan seluruh rezeki yang Allah turunkan melebihi dari kebutuhan manusia tersebut.
Dalam memudahkan urusan manusia mencari rezeki, Allah menundukkan makhluk-makhluk-Nya yang lain. Baik itu binatang maupun alam semesta. Sehingga sudah sepatutnya bagi seorang hamba untuk senantiasa berikhtiar dan bertawakal. Yakinlah bahwa sekalipun dalam proses ikhtiar tersebut dijumpai kesulitan, namun sesungguhnya kemudahan dalam mencari rezeki selalu Allah selipkan.