Diberi Nilai 11 dari 100 oleh Anies, Prabowo: Emangnya Lo Siape? Emangnya Gue Pikirin

Prabowo menilai Anies tak berhak menilai kinerjanya sebagai menhan.

dok istimewa
Capres Prabowo Subianto saat berkampanye di Gedung Graha Wangsa, Bandar Lampung, Kamis (11/1/2024).
Rep: Febryan A Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKAL PINANG -- Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto kembali mengekspresikan kekesalannya kepada capres nomor urut 1, Anies Baswedan yang memberikan nilai buruk atas kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan. Anies saat debat capres akhir pekan lalu diketahui memberikan nilai 11 dari 100 yang berarti 1,1.

Baca Juga


Kekesalan itu Prabowo luapkan saat berpidato dalam acara acara Konsolidasi Relawan Prabowo-Gibran Bangka Belitung di Kota Pangkal Pinang, Kamis (11/1/2024) petang. Di tengah pidatonya, Prabowo bercerita bahwa dirinya baru saja mendapatkan penilaian 11 dari 100.

"Kalau orang Betawi menghadapi seperti itu, dia jawabnya begini biasanya, 'emangnya lo siape?', 'emangnya lo siape?'," kata Prabowo dan disambut riuh ratusan relawannya. Sejurus kemudian, pria berusia 72 tahun itu joget di atas panggung.

Selain menilai Anies tak berhak memberikan penilaian atas kinerjanya, Prabowo mengaku juga tak peduli atas ponten merah yang diberikan mantan Gubernur DKI Jakarta itu. "Emangnya lo siape? EGP. Tau artinya? EGP singkatannya emang gue pikirin. Emang gue pikirin," ujarnya.

Menurut Prabowo, pernyataan tersebut disampaikan apa adanya karena dirinya terbiasa berbicara apa adanya. Dia mengakui bahwa ada banyak orang di Jakarta yang menasehatinya agar berbicara dengan sopan di hadapan publik.

Namun, Prabowo ogah mengikuti nasihat tersebut. Dia mengaku tak mau mengadopsi gaya bahasa yang digunakan elite dan pengamat karena kebanyakan hanya terdengar indah sebagai teori.

"Saya ini mantan serdadu. Bahasa saya apa adanya!" kata mantan prajurit Kopassus TNI AD itu.

"Jangan bahasa-bahasa elite, bahasa pengamat. Beginilah, begitulah, teori saja. Omon-omon kosong. Omon-omon kosong. Kalau orang Indonesia timur dia ngomongnya begini 'itu kaset lama dorang putar lagi'. Itu radio rusak," ujar Ketua Umum Partai Gerindra itu menambahkan.

Elektabilitas capres cawapres. - (Republika)

 

 

Kendati terbiasa mengutarakan perasaan dan pikirannya secara blak-blakan, Prabowo mengaku kerap pula memilih untuk tidak berbicara sama sekali. Dia memilih bersabar saja menghadapi penilaian buruk dari lawan politik.

"Saudara-saudara sekalian, tapi ya, kadang-kadang saya harus sabar, saya cukup mengurut dada saja. Biarlah rakyat dan Allah SWT yang menjawab," ujarnya.

Anies memberikan nilai jeblok atas kinerja Prabowo saat debat capres pada Ahad (7/1/2024) lalu. Anies menyampaikan penilaiannya usai capres Ganjar Pranowo memberikan nilai 5 atas kinerja Prabowo. 

"Menurut saya skornya justru di bawah 5, Mas Ganjar. Kalau 5 itu ketinggian Mas Ganjar. (Skornya) 11 mas, dari 100," kata Anies enteng.

Anies memberikan nilai jeblok karena melihat ada berbagai masalah selama Prabowo memimpin Kementerian Pertahanan. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyoroti persoalan separuh prajurit TNI belum mendapatkan rumah dinas, gaji prajurit TNI jarang naik, pembelian pesawat tempur bekas, dan gagalnya proyek Food Estate.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler