Viral Video Mie Belatung di Cirebon, tak Berdampak Signifikan pada Kunjungan Konsumen
Konsumen meyakini pihak pengelola ataupun manajemen gerai Mie Gacoan telah mengambil langkah-langkah yang seharusnya dilakukan.
CIREBON -- Viral mie goreng berbelatung di 'Kota Wali Cirebon', tak berdampak signifikan pada kunjungan konsumen atau penggemar setianya. Pasalnya, itu terlihat dari masih ramainya mereka mendatangi gerai Mie Gacoan di Cirebon.
Salah satu penikmat mie goreng di Gerai Mie Gacoan di Jalan Pemuda Raya, Kota Cirebon, Kencana, mengatakan, sempat kaget juga dengan viralnya video mie goreng berbelatung. "Ya kaget dan khawatir aja sech, jangan-jangan...," katanya sambil tertawa karena membanyangkan mie goreng yang disantapnya juga ada belatungnya.
Meski demikian, dia menyakini, pihak pengelola ataupun manajemen gerai Mie Gacoan telah mengambil langkah-langkah yang seharusnya dilakukan. "Mungkin itu kasusnya karena ketidaksengajaan ya. Jadi ya mudah-mudahan kedepannya lebih terjamin lagi kesehatannya," ujar mahasiswa UGJ ini saat ditemui Matapantura.republika.co.id, Senin (15/1/2024).
Sebelumnya, beredar salah sebuah video pelanggan Mie Gacoan yang memperlihatkan hidangannya berisi belatung. Unggahan ini kemudian menjadi viral di jagat maya media sosial.
Sontak sajian mie goreng berbelatung itu pun membuat warganet geger. Berbagai tanggapan dan respons pun berseliweran di dunia maya.
Tasya mahasiswi UGJ lainnya mengakui kalau dirinya termasuk pelanggan setia Mie Gacoan. Hanya saja, dia sangat menyayangkan terjadinya video viral tersebut.
"Cukup sering sech sama teman-teman menikmati mie Gacoan ini. Dan sejauh ini, tak pernah menemui kasus belatung dalam mie Gacoan," ujarnya.
Meski merasa khawatir, tapi dia mengaku tak kapok untuk membeli mie Gacoan walau sempat viral kasus mie belatung ini. "Yakin lah, pasti ada perbaikan-perbaikan dari pihak gerai Mie Gacoan-nya. Mereka juga kan tak mau kasus ini terulang karena dapat merugikan mereka sendiri," katanya.
Sebelumnya juga, Legal Mie Gacoan Pusat, Endhy Budhi P menuturkan hingga saat ini pihak manajemen sedang melakukan investigasi mengenai adanya kepastian video yang beredar tersebut. Bahkan, pihaknya memohon maaf atas beredarnya video tersebut yang membuat risau tersebut. n Agus Yulianto