Apple akan Hapus Fitur Oksigen Darah dari Jam Tangan Pintar
Menghapus teknologi oksigen darah dari Apple Watch akan menjadi langkah signifikan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apple Inc disebut akan segera menghapus fitur oksigen darah dari jam tangan pintar terbarunya, Apple Watch 9 dan Ultra 2. Keputusan itu diambil guna menghindari pelarangan paten yang mungkin akan segera berlaku di Amerika Serikat.
Dikutip dari laman Time, Selasa (16/1/2024), informasi itu disampaikan oleh Masimo Corp. Perusahaan tersebut sedang berselisih dengan Apple mengenai hak paten terkait teknologi fitur oksigen darah di perangkatnya, yang bisa mengecek kadar oksigen dalam darah.
Hal itu menyusul keputusan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS pada 12 Januari 2024 bahwa desain ulang Apple berada di luar cakupan larangan impor Komisi Perdagangan Internasional AS (ITC). Artinya, Apple harus melakukan penyesuaian pada perangkat.
Pada Oktober 2023, ITC telah memutuskan bahwa perangkat Apple melanggar paten Masimo terkait fitur pengukuran oksigen darah. Putusan itu menyebabkan Apple menghentikan sementara penjualan jam tangan pintarnya sebelum periode liburan Natal.
Pekan lalu, Apple mengumumkan pembaruan perangkat lunak untuk menghindari perselisihan dengan Masimo. Apple menjelaskan bahwa jam tangan pintarnya telah didesain ulang dan dipastikan tidak memuat teknologi yang dipermasalahkan, yang dikenal sebagai pulse oximetry.
Langkah itu mungkin akan diterapkan sepenuhnya jika Apple gagal mendapatkan izin dari pengadilan banding federal. Perusahaan tersebut mengatakan pada hari Senin bahwa pihaknya mengharapkan Pengadilan Banding Sirkuit Federal AS untuk memutuskan mosi untuk menunda seluruh periode banding.
Perusahaan mengatakan mereka yakin periode tersebut bisa berlangsung satu tahun atau lebih. Hingga saat itu, fitur oksigen darah masih tersedia pada unit Apple Watch yang ada di pasaran. Badan bea cukai memang belum mempublikasikan putusan ke publik, namun sudah membagikannya kepada pihak yang terkait.
Menurut Masimo, klaim Apple bahwa jam tangan pintar yang didesain ulang tidak dilengkapi oksimetri nadi merupakan langkah positif. "Sangat penting bagi salah satu perusahaan terbesar dan terkuat di dunia untuk menghormati hak kekayaan intelektual perusahaan kecil dan mematuhi perintah ITC ketika perusahaan tersebut kedapatan melakukan pelanggaran," kata Masimo.
Menghapus teknologi oksigen....
Menghapus teknologi oksigen darah dari Apple Watch akan menjadi langkah yang signifikan. Insinyur perusahaan telah mengerjakan pembaruan perangkat lunak yang mengubah aplikasi oksigen darah dan algoritmenya sedemikian rupa sehingga dapat menghindari masalah itu tanpa kehilangan fitur.
Namun, menghilangkan fitur kemungkinan akan menjadi cara tercepat untuk menghindari pemberlakuan kembali larangan tersebut, yang bisa saja terjadi pada awal bulan ini. Analis Bloomberg Intelligence Tamlin Bason berpendapat, Apple mungkin telah membayar mahal untuk menghindari larangan impor AS.
"Itu adalah fitur yang sangat dipuji. Meskipun mengatasi risiko langsung dari pelarangan adalah hal yang positif, langkah ini dapat mengurangi minat pelanggan," ungkap Bason.
Tim operasional Apple telah mulai mengirimkan jam tangan Seri 9 dan Ultra 2 yang dimodifikasi ke sejumlah lokasi ritel di AS, kemungkinan besar jika pengajuan banding gagal pekan ini. Toko-toko telah diberitahu untuk tidak menjual perangkat yang telah didesain ulang sampai mendapat persetujuan dari kantor perusahaan Apple. Ada kemungkinan model tersebut adalah versi baru tanpa fitur oksigen darah.
Secara terpisah, pengadilan banding federal diperkirakan akan mendengarkan mosi Apple pada awal pekan ini untuk tetap melanjutkan larangan tersebut. Larangan dibatalkan dalam keadaan darurat sementara Apple menunggu sidang. Pekan lalu, ITC mendesak pengadilan banding untuk menolak argumen yang "lemah dan tidak meyakinkan", yang mendukung upaya untuk memblokir penegakan larangan oleh badan perdagangan tersebut.