Incaran Aston Villa dan Napoli Ini Kirim Kode kepada Arsenal
Kemampuannya menggoda banyak klub Inggris.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Seorang pemain yang menjadi target transfer Aston Villa dan Napoli dilaporkan justru telah menjelaskan 'mimpinya' untuk bermain bagi Arsenal.
Penyerang Hellas Verona, Cyril Ngonge, disebut-sebut telah menarik minat serius dalam beberapa bulan terakhir setelah menemukan performa terbaiknya di paruh pertama musim Serie A.
Mantan pemain internasional Belgia U-21 ini telah mencetak enam gol dan memberikan dua assist dalam 21 penampilan di semua kompetisi saat timnya berjuang untuk menghindari degradasi ke divisi dua Italia.
Meskipun Verona kesulitan untuk menemukan performa yang membuat mereka berada di zona degradasi, Ngonge tidak memiliki masalah seperti itu dan masa depannya telah menjadi bahan spekulasi yang semakin meningkat dalam dua pekan terakhir.
Aston Villa dikabarkan ingin memberikan sang pemain sayap kesempatan untuk pindah ke Liga Primer, namun laporan terbaru dari Sky Italia mengatakan bahwa Napoli telah mencuri perhatian dengan menyetujui biaya 16 juta poundsterling atau sekira Rp 315 miliar dengan Verona dalam 48 jam terakhir. Fiorentina juga diyakini telah menunjukkan ketertarikan pada Ngonge.
Saat dia merefleksikan pengalaman pertamanya di Italia dan dampak kepindahannya ke Serie A terhadap kariernya, Ngonge mengungkapkan bahwa kepindahannya ke Arsenal di masa depan akan membantunya mewujudkan mimpi jika dia meninggalkan Verona di masa depan.
Dia mengatakan kepada TuttoMercatoWeb, "Saya tidak mengalaminya sebagai sebuah pertaruhan, tetapi sebagai sebuah kesempatan. Ini berkat visibilitas yang diberikan Serie A kepada Anda dan saya tahu saya bisa menunjukkan kemampuan saya kepada dunia."
"Di musim depan, saya ingin memberikan dampak yang lebih besar lagi di Serie A. Saya berharap bisa bermain satu musim penuh. Mimpi saya selalu bermain untuk Arsenal. Namun, sekarang saya berada di Italia, saya sangat menyukainya dan mungkin saja saya akan bertahan. Saya bercanda, tentu saja."