Usai Tinggalkan PDIP, Maruarar Sirait Dampingi Prabowo ke PGI

Eks politikus PDIP Maruarar langsung bermanuver merapat ke capres Prabowo Subianto.

Republika.co.id/Febryan A
Mantan politikus PDIP Maruarar Sirait mendampingi capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mengunjungi Kantor Pusat Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Jakarta Pusat, Jumat (19/1/2024) sore. Mantan politikus PDIP Maruarar Sirait mendampingi capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mengunjungi Kantor Pusat Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Jakarta Pusat, Jumat (19/1/2024) sore. Mantan politikus PDIP Maruarar Sirait mendampingi capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mengunjungi Kantor Pusat Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Jakarta Pusat, Jumat (19/1/2024) sore WIB.
Rep: Febryan A Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maruarar Sirait, politikus yang baru saja hengkang dari PDIP, langsung bermanuver merapat ke capres Prabowo Subianto. Dia terpantau mendampingi capres nomor urut 2 tersebut saat berkunjung ke kantor pusat Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) di Jakarta Pusat, Jumat (19/1/2024) sore WIB.

Maruarar tampak tiba lebih dulu di lokasi. Dia lantas menanti dan menyambut kedatangan Prabowo. Maruarar dan Prabowo kompak mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih.

Pria yang biasa dipanggil Ara itu tampak menyapa ramah sambil bersalaman dengan Prabowo. Dia lalu mengenalkan satu per satu jajaran pimpinan PGI ke Prabowo.

Selain Ara, ada sejumlah politikus lain yang mendampingi Prabowo, seperti politikus Partai Gerindra Fary Djemy Francis dan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie.

Ara diketahui hengkang dari PDIP pada Senin (15/1/2024) dengan alasan ingin mengikuti arah politik Presiden Jokowi. "Jadi saya memilih bersama dengan Bapak Jokowi dalam pilihan politik saya berikutnya ke depan," ucapnya.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid yakin Ara mendukung Prabowo-Gibran. Sebab, Ara keluar dari PDIP, partai yang mengusung Ganjar-Mahfud, dengan alasan mengikuti garis politik Presiden Jokowi.

"Kalau alasan pindahnya karena pak Jokowi ya pasti dukung Prabowo-Gibran, lah. Mau dukung siapa? Dukung Anies-Muhaimin nggak mungkin (karena) nggak ada kimianya, nggak ketemu," Nusron menjawab pertanyaan Republika.co.id di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Selasa (16/1/2024).


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler