Waralaba Film yang Perlu 'Istirahat' untuk Menjaga Kualitas

Sejumlah film dapat mengambil manfaat dari jeda panjang.

Warner Bros Pictures
Salah satu adegan film Harry Potter.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meskipun naluri dasar ingin terus membuat sekuel dari film yang sukses, kenyataannya, beberapa waralaba film perlu mengambil jeda yang layak untuk menjaga umur panjang dan keberlanjutan mereka di layar teater. Dalam beberapa kasus, nostalgia dan antisipasi dari penonton dapat memberikan manfaat yang lebih besar ketika waralaba tersebut kembali, terutama setelah mengalami kehilangan popularitas.

Baca Juga


Film-film seperti Star Wars: The Force Awakens, Top Gun: Maverick, dan Avatar: The Way of Water telah menunjukkan manfaat dari jeda yang panjang. Beberapa waralaba film terkenal yang terlalu repetitif dan basi memerlukan waktu istirahat dan perombakan kreatif.

Dilansir Screenrant pada Sabtu (20/1/2024), berikut adalah lima waralaba film yang tampaknya memerlukan waktu istirahat.

1. Marvel Cinematic Universe (MCU)

Entri Terbaru: The Marvels

Dalam beberapa tahun terakhir, penonton melihat kenaikan jumlah film MCU. Setelah fenomena Avengers: Endgame, MCU menjadi sangat produktif dengan ratusan jam konten per tahun. Namun, kualitas keseluruhan mulai merosot. Meskipun masih ada sorotan positif seperti Guardians of the Galaxy Vol. 3 dan acara seperti Loki, terlalu banyak konten dalam waktu singkat dapat membuat penonton kelelahan.

Poster film The Marvels. - (Dok. Marvel/Disney)

MCU mungkin perlu istirahat untuk memberikan waktu kepada penonton merindukan karakter-karakternya dan membangun daya tariknya.

2. Harry Potter

Entri Terbaru: Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore

Meskipun delapan film sukses, minat terhadap film prekuel Fantastic Beasts menurun, bahkan beberapa film kurang berhasil. Kontroversi yang melibatkan J.K. Rowling juga turut meredam pesona film Dunia Sihir. Karena itu, memberi waktu bagi penonton untuk merindukan keajaiban dunia Harry Potter mungkin lebih baik daripada terus memproduksi konten baru yang tidak selalu memikat hati.

Setelah sutradara meninggalkan....

 

3. Transformers

Entri Terbaru: Transformers: Rise of The Beasts

Setelah sutradara Michael Bay meninggalkan franchise, film live-action Transformers mengalami kesulitan. Meskipun Bumblebee mendapat pujian, Rise of The Beasts mengecewakan.

Bumblebee - (Paramount Pictures via AP)

Nostalgia terhadap Transformers tidak sekuat dulu, sehingga memberikan jeda sementara mungkin membantu merefleksikan kembali formula yang tepat.

4. John Wick

Entri Terbaru: John Wick: Chapter 4

Meskipun setiap film John Wick sangat sukses, kembali terlalu cepat dapat merusak warisan franchise. Menyelesaikan cerita dengan mempertahankan kualitas dapat lebih menguntungkan daripada terburu-buru merilis sekuel.

5. Sony Pictures Universe of Marvel Characters (SPUMC)

Entri Terbaru: Morbius

Sony mencoba membangun dunia yang menarik dari karakter-karakter Spider-Man yang kurang dikenal. Meskipun Venom cukup sukses, penonton tampaknya jenuh dengan pahlawan super. Memberikan waktu untuk merencanakan alur cerita dan memastikan kualitas film dapat membantu SPUMC berkembang dengan baik. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler