Baznas Bersama Mahasiswa Bersih-Bersih Pantai Marunda
Baznas akan selalu menjadi kolaborator kebajikan salah satunya membersihkan sampah.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, bersama komunitas penerima beasiswa menggelar sejumlah kegiatan sosial Peduli Marunda di Pantai Marunda, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu. Kegiatan tersebut berisi aksi bersih pantai, Penanaman Bibit Mangrove, Sosialisasi Problem Solving Sampah, serta Layanan Kesehatan bagi masyarakat.
Kegiatan yang mengusung tema “Zero Waste: Upaya Menyelamatkan Ekosistem Laut dan Pesisir” ini dihadiri oleh seluruh panitia dan para mahasiswa-mahasiswi penerima beasiswa, yang berani meninggalkan kemapanan, untuk terlibat dalam program ini.
"Terima kasih kepada teman-teman komunitas penerima beasiswa yang mau untuk berbuat kebajikan bersama Baznas," kata Wakil Ketua Baznas RI, Mo Mahdum, dalam siaran pers yang diterima Republika, Sabtu (20/1/2024).
Mo Mahdum mengatakan, salah satunya adalah untuk membantu mengurangi jumlah sampah untuk menyelamatkan ekosistem laut dan pesisir.
Pelaksanaan kegiatan ini juga merujuk pada data World Economic Forum yang menyatakan, ada lebih dari 150 juta ton sampah plastik mengalir di samudra planet ini, di mana setiap tahun ada 4,8 juta sampai 12,7 juta ton sampah plastik tersebut mengalir ke laut pada 2016. Plastik tersebut akan terus terakumulasi dan pada 2025 diperkirakan rasio plastik dibanding ikan di samudera diperkirakan menjadi 1:3.
Sementara Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut (TKN PSL) di Indonesia menyebutkan, 80 persen sampah laut Indonesia berasal dari daratan dan 30 persen diantaranya dikategorikan sebagai sampah plastik. Setiap tahunnya, 1,29 juta ton sampah plastik, yang turut dipengaruhi oleh pasang surut ombak masuk ke perairan Indonesia dan berkontribusi terhadap akumulasi sampah lokal.
"Dengan adanya kegiatan Coastal Clean Up ini, diharapkan Baznas dan komunitas penerima beasiswa ini dapat secara aktif untuk mendukung dan menguatkan program Presiden RI dalam pengurangan sampah," ujarnya.
Mo Mahdum juga menambahkan, kegiatan ini juga akan membangun kesadaran masyarakat pesisir untuk dapat menjaga kebersihan laut dan pesisir secara berkelanjutan.
Selain Aksi Bersih Pantai, lanjut Mo Mahdum, Baznas juga melakukan sosialisasi problem solving sampah melalui sistem 3R (Reduce-Reuse-Recycle) dan melakukan penanaman 100 bibit mangrove, serta melakukan pengecekan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan.
"Harapannya, bukan hanya ekosistem laut dan pesisir dapat terjaga kebersihan dan kelestariannya, tetapi juga dapat membangun perekonomian masyarakat sekitar, melalui hasil dari penanaman mangrove," kata Mo Mahdum.