Balita Meninggal Digigit Kobra, Ini Pertolongan Pertama Ketika Digigit Ular Berbisa

Jika memungkinkan, lakukan pertolongan pertama sembari menunggu bantuan medis.

Republika/Edi Yusuf
Ular kobra (Ilustrasi). Ada beberapa pertolongan pertama yang bisa dilakukan ketika digigit ular kobra.
Rep: Rahma Sulistya Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang anak berusia empat tahun berinisial MF di Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia setelah digigit ular kobra pada Senin (22/1/2024). Kebanyakan ular sebenarnya tidak berbahaya bagi manusia. 

Baca Juga


Hanya sekitar 15 persen ular di seluruh dunia yang dapat menyuntikkan racun saat menggigit. Ular ini tentu disebut sebagai ular berbisa.

Jika ular berbisa menggigit, segera hubungi rumah sakit terdekat, terutama jika area yang digigit berubah warna, membengkak, atau nyeri. Banyak ruang gawat darurat yang memiliki obat antivenom, yang dapat membantu. Dilansir Mayo Clinic, jika memungkinkan, lakukan langkah-langkah berikut sebagai pertolongan pertama sembari menunggu bantuan medis:

• Menjauh dari ular.

• Tetap diam dan tenang.

• Lepaskan perhiasan, jam tangan, atau pakaian ketat apa pun sebelum pembengkakan mulai terjadi.

• Duduk atau berbaring agar gigitan berada pada posisi netral dan nyaman.

• Bersihkan bekas gigitan dengan sabun dan air.

• Tutupi atau balut secara longgar dengan perban yang bersih dan kering.

Mayo Clinic juga memberikan beberapa peringatan ketika pertama digigit ular berbisa.

• Jangan gunakan tourniquet atau kompres es.

• Jangan memotong gigitannya atau mencoba mengeluarkan racunnya.

• Jangan minum kafein atau alkohol.

• Jangan minum obat pereda nyeri, seperti aspirin, ibuprofen (Advil, Motrin IB, lainnya) atau naproxen sodium (Aleve). Melakukan hal itu dapat meningkatkan risiko pendarahan.

• Jangan mencoba menangkap atau menjebak ular tersebut. Cobalah untuk mengingat warna dan bentuknya agar bisa mendeskripsikannya. Jika memungkinkan, foto ular tersebut dari jarak yang aman untuk mengetahui jenis gigitan ular apa yang dapat dibantu dalam pengobatan.

Kebanyakan gigitan ular terjadi di lengan atau pergelangan tangan. Gejala khas gigitan ular tidak berbisa adalah nyeri, luka, dan goresan di titik gigitan.

Namun jika digigit ular berbisa, biasanya timbul rasa sakit dan nyeri yang parah di titik tersebut. Itu dapat memburuk menjadi bengkak dan memar di titik yang mungkin berpindah ke lengan atau kaki. Gejala lainnya adalah mual, sesak napas dan perasaan lemas, serta rasa aneh di mulut. 

Beberapa ular seperti ular karang, mempunyai racun yang memengaruhi otak dan saraf. Hal ini dapat menimbulkan gejala seperti kelopak mata atas terkulai, jari tangan atau kaki kesemutan, kesulitan menelan, dan kelemahan otot. Terkadang, ular berbisa bisa menggigit tanpa menyuntikkan bisanya. Ini disebut gigitan kering.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler