Sekjen DPR Dorong UPZ Baznas Setjen DPR Maksimalkan Potensi Zakat ASN

Potensi zakat di lingkungan ASN Setjen DPR harus dimaksimalkan di tahun 2024.

Dok DPR RI
Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPR RI Indra Iskandar mendorong Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sekretariat Jenderal DPR RI memaksimalkan potensi zakat ASN. (ilustrasi)
Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPR RI Indra Iskandar mendorong Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sekretariat Jenderal DPR RI memaksimalkan potensi zakat Aparatur Sipil Negara (ASN) sehingga sebaran penerima manfaat akan lebih banyak dan luas dengan dana yang ada. Hal tersebut diungkapkannya usai membuka Rapat Kerja UPZ Baznas Setjen DPR RI Tahun 2024 bersama Baznas RI di Jakarta, Selasa (23/1/2024).

Baca Juga


"Potensi zakat di lingkungan ASN Setjen DPR harus dimaksimalkan di tahun 2024 ini. Seharusnya kita bisa mencapai minimal 30-50 persen dari total potensi angka Rp 13 miliar itu. Sehingga sebaran penerima manfaat zakat itu akan lebih banyak dan luas lagi dengan dana yang ada," kata Indra Iskandar dikutip dari laman resmi DPR.

Lebih lanjut, Indra menjelaskan bahwa potensi yang ada jika dihitung di kalangan ASN dengan total pegawai sekitar 1.500 bisa mencapai Rp 3 miliar, sedangkan dari para tenaga ahli yang jumlahnya sekitar 4.000an maka bisa didapat sekitar Rp 10 miliar.

"Pada tahun 2024 ini perlu juga ditingkatkan kerajinan dan inovasi agar para Muzakki ini terus diperluas jangkauannya dengan potensi yang ada di kalangan ASN. Bagaimana kita bisa mengimbau agar teman-teman pegawai di Sekretariat Jenderal DPR RI mau membayar zakat di UPZ Baznas Setjen DPR RI," ujarnya.

Di sisi lain, Indra juga bangga dengan capaian UPZ Baznas Setjen DPR RI yang tahun 2023 lalu mendapat penghargaan sebagai 'The Rising Star' dari Baznas RI. Mungkin ini dilihat berbagai upaya dari teman-teman di UPZ Baznas Setjen DPR RI yang sangat serius dan sistematis, terus menggali berbagai potensi zakat di lingkungan Sekretariat Jenderal DPR RI," katanya.

Sementara itu, Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan menilai UPZ Baznas Setjen DPR RI perlu menyertakan strategi pengumpulan zakat dalam rapat kerja tahun 2024 ini. Sehingga, rencana perluasan pengumpulan dan penyaluran zakat dapat berjalan optimal.

"Potensi zakat yang cukup besar perlu strategi pengumpulan zakat dengan perluasan Muzakki meliputi para ASN, tenaga ahli bahkan Anggota Dewan. Dengan bertambahnya para pembayar zakat diharapkan dapat memberikan banyak manfaat kepada masyarakat luas," tutupnya.

Rapat Kerja Unit Pengumpul Zakat Baznas Setjen DPR RI dihadiri, antara lain Sekjen DPR RI Indra Iskandar, Deputi Administrasi Sumariyandono, Deputi Persidangan Suprihartini, Kepala Badan Keahlian Inosentius Samsul, Plh Inspektur Utama Mohammad Djazuli, Ketua UPZ Baznas Setjen DPR RI Indra Pahlevi (Kepala Biro Pemberitaan DPR) serta para Kepala Biro dan Kepala Bagian di lingkungan Sekretariat Jenderal DPR RI. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler