Menengok Kampung Wisata Ramah Anak di Medan
Kampung ini memiliki fasilitas taman bacaan dan posyandu.
REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, mengapresiasi peluncuran Kampung Wisata Ramah Anak di Medan Belawan yang di prakarsai Baznas RI berkolaborasi dengan PT Pelindo Reg 1 Belawan. "Atas nama Pemkot Medan saya mengucapkan terima kasih kepada Baznas dan PT Pelindo yang sudah memfasilitasi kampung wisata di Belawan," tutur Kepala Dinas Sosial Kota Medan Khoiruddin Rangkuti di Medan, Rabu (24/1/2024).
Dengan hadirnya kampung wisata itu, ungkap dia, diharapkan bisa mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan lingkungan yang nyaman bagi anak-anak. "Semoga kampung yang baru pertama kali terdapat di Kota Medan ini dapat dikembangkan di seluruh kecamatan se Kota Medan," katanya.
Pihaknya juga menyampaikan Pemkot Medan di bawah kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution terus memberikan perhatian besar terhadap pembangunan di Medan Belawan. Pimpinan Baznas RI Bidang SDM, Keuangan dan Hukum, Kol CAJ (Purn) Nur Chamdani mengatakan Baznas merupakan lembaga yang berdasarkan undang-undang diberikan wewenang mengelola zakat masyarakat.
"Baznas selalu memaksimalkan dana umat untuk membantu kehidupan sosial masyarakat dalam mengentaskan kemiskinan," katanya. Salah satu dari sekian banyak dilakukan Baznas, kata Nur, yakni membantu masyarakat untuk mewujudkan Kampung Wisata Ramah Anak guna membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
"Baznas berkolaborasi dengan PT Pelindo melakukan revitalisasi dengan menghadirkan kampung wisata ramah anak di Kecamatan Medan Belawan," tutur dia. Langkah ini sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat berfokus kepada kesehatan, keterampilan dan pemberdayaan ekonomi.
Ketua Baznas Kota Medan Muhammad Nursyam mengatakan Kampung Wisata Ramah Anak ini berada di Lorong Taqwa, Lingkungan XII, Kelurahan Belawan Bahari, Medan Belawan. "Kampung ini memiliki fasilitas taman bacaan, posyandu, kolam pancing dan juga ada UMKM usaha mikro, kecil dan menengah," ungkap Nursyam.